Pembunuh Sadis
Pembunuh Fonda Harianingsih Sempat Kebingungan, Ambil Pisau di Warung untuk Habisi Korban
Otak pelaku pembunuhan terhadap Fonda Harianingsih mengaku sempat kebingungan sebelum membunuh korban
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Joko, otak pelaku pembunuh Fonda Harianingsih sempat kebingungan usai menghantam kepala korban menggunakan batu.
Hal itu disampaikan tersangka usai ditangkap penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan.
Menurut Joko, awalnya dia cuma ingin merampok handphone milik korban.
Karena korban melawan, pelaku kemudian menghantam kepala korban menggunakan batu.
Baca juga: Kronologis Pembunuhan Fonda Harianingsing, Kapolrestabes: Pelaku Ingin Merampok
Baca juga: Pembunuh Fonda Harianingsih Sempat Bakar Pakaian untuk Hilangkan Jejak, Cacat Setelah Ditangkap
Namun, saat itu korban melawan.
"Bingung karena korban melawan," kata Joko sembari menahan sakit di bagian kaki yang ditembak petugas, Rabu (21/6/2023).
Joko juga mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak kenal dengan korban.
Soal dirinya membawa pisau, Joko menyebut bahwa senjata tajam itu dia dapat dari warung.
"Ada memang saat itu saya jalan kaki, lalu nemu di warung (pisau)," bebernya.
Baca juga: Penjual Es Teh Jumbo Dibunuh di Medan, Inilah Sosok Fonda Harianingsih, Mayatnya Ditemukan di Mobil
Joko mengatakan, pembunuhan bermula di Taman PGRI Kota Binjai.
Setelah pelaku memukul kepala korban menggunakan batu, tubuh korban kemudian dimasukkan ke dalam mobil.
Lalu, pelaku membawa mobil korban tersebut menuju ke arah Kota Medan.
Namun, di tengah perjalanan, korban yang sadarkan diri membuat dirinya semakin kebingungan.
Hingga akhirnya, ia menikam korban berkali - kali dengan pisau yang dibawanya.
Baca juga: 10 Fakta Pembunuhan Penjual Es Teh Jumbo, Fonda Harianingsih, yang Mayatnya Ditemukan di Dalam Mobil
"Saya tidak tahu pasti (meninggalnya dimana)," ungkapnya.