Berita Sumut

Disdik Siantar Buka PPDB SMP Negeri Dua Gelombang, Kuota 3.552 Murid Baru

Disdik Siantar buka PPDB untuk jenjang SMP Negeri tahun ajaran 2023-2024, sebanyak dua gelombang.

|
Penulis: Alija Magribi |
Tribun Medan/Alija Magribi
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar, Rudolf Barmen Manurung 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Tahun Ajaran 2023-2024, sebanyak dua gelombang.

Adapun kuota murid baru ini mencapai 3.552 siswa. 

Baca juga: PPDB Tingkat SD dan SMP di Kota Medan Dibuka Hari Ini, Kadisdik Ultimatum Sekolah Tak Bermain Curang

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar, Rudolf Barmen Manurung menyampaikan, bahwa tahapan penerimaan murid SMP baru untuk gelombang pertama tengah berlangsung. 

Adapun kuota 3.552 siswa yang ditetapkan, sesuai dengan daya tampung ke-14 SMP Negeri yang tersebar di seluruh penjuru Kota Pematangsiantar

"Pendaftaran untuk gelombang pertama yaitu jalur prestasi/akademik, afirmasi (tidak mampu), pindah orangtua, dan jalur anak guru/tenaga kependidikan. Ini tanggal dimulai pada 19 Juni 2023 kemarin, sampai 22 Juni 2023. Kemudian akan diumumkan tanggal 23 Juni 2023," ujar Barmen. 

Barmen mengatakan kota gelombang pertama ini sudah diatur sedemikian rupa, dengan persentase yang sudah ditetapkan pemerintah. 

"Semua prestasi anak kita nilai sesuai rankingnya, prestasinya, atau dia apakah memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi anak dari keluarga yang tidak mampu. Semua ada penilaiannya," kata Barmen. 

Bila anak calon peserta didik tersebut tidak lolos, kata Barmen, dipersilakan untuk mengikuti pendaftaran gelombang kedua yaitu jalur zonasi yang dibuka pada 26-30 Juni 2023.

Kemudian berlanjut pada 3 Juli 2023 untuk pengumuman. 

"Karena tanggal 8 Juli 2023 kita sudah masuk sekolah," katanya. 

Barmen mengatakan, saat ini Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar telah mengarahkan untuk seluruh SMP Negeri di Kota Siantar memberi layanan bagi orangtua/wali yang ingin mengetahui tata cara pendaftaran murid baru. 

Sehingga dengan demikian, tidak ada lagi orangtua/wali yang kebingungan untuk mendaftarkan anaknya secara online, karena semua wajib dilayani. 

"Masih banyak dari kita, yang orangtuanya ini bingung mendaftarkan anaknya secara online, karena ada email dan buat akun. Nah ini kita bantu pendaftaran. Tapi ingat, ini kita bantu mendaftarkan, bukan langsung memastikan anaknya diterima," kata Barmen. 

"Ini sudah kita arahkan untuk sekolah-sekolah untuk melayani orangtua/wali calon siswa. Karena ini full daring (online)," jelasnya. 

Buka Layanan Pengaduan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved