Berita Sumut
Edy Rahmayadi Ultimatum PLN Karena Mati Listrik di PRSU, Bikin Stand dan Paviliun Gelap Gulita
Gubernur Edy Rahmayadi mengultimatum PLN terkait genset yang meledak dan mengakibatkan stand dan paviliun gelap gulita menjelang pembukaan PRSU ke-49.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengultimatum PLN terkait genset yang meledak dan mengakibatkan stand dan paviliun gelap gulita menjelang pembukaan Pekan Raya Sumatra Utara (PRSU) ke-49.
Edy mengatakan jika listrik di PRSU masih sering mati, dirinya akan nenegur pihak PLN.
Baca juga: Ribuan Massa PBB Kepung Kantor Gubernur, Minta Edy Rahmayadi Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah
"Kalau yang enggak bener bener perlu ditegur. Listrik perlu, orang apa ya harus care gitu. Namanya ada kegiatan dia (PLN) harus siapkan," ujar Edy Rahmayadi, Senin (19/6/2023).
Edy berujar, PLN harusnya menyiapkan alat cadangan sehingga tidak terjadi peristiwa seperti menjelang pembukaan PRSU Jumat lalu.
"Cadangan harus ada, jangan pas rame rame-rame rakyat menikmati acara, lampunya mati, kan gitu persoalannya," katanya.
Sebelumnya, Inspektorat Sumut Lasro Marbun pertanyakan penyebab satu unit genset di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) terbakar.
Diketahui, satu unit genset di PRSU terbakar menjelang acara pembukaan PRSU ke 49.
Saat ditanya, Lasro Marbun mengatakan, akan mempertanyakan terlebih dahulu mengenai penyebab genset tersebut terbakar.
"Nanti kita pertanyakan kesiapannya seperti apa, sebaiknya event seperti ini harus bener-bener," kata Lasro, Jumat (16/6/2023).
Saat ditanya penyebab pasti kebakaran tersebut, Lasro kembali mengatakan, akan mempertanya lebih dahulu kepada tim panitia penyelenggara.
"Biarkan dulu dicari penyebabnya, supaya besok hari pertama bisa lebih siap pelayanan kepada masyarakat penggemar serta pengunjung PRSU," ucapnya.
Baca juga: Jalan Jamin Ginting Dinobatkan Jalan Terpanjang di Indonesia Oleh Muri, Edy Rahmayadi: Saya Bangga
Disinggung mengenai ketidaksiapan panitia dalam acara tersebut, lagi-lagi Lasro hanya menyampaikan untuk mempertanyakan kepada panitia.
"Nanti saya tanya kepada temen-temen seperti apa, kan harusnya ada persiapan, ada uji kelayakan. Mereka sudah tau kalau banyak penggunaan energi listrik, tentu persiapannya lebih matang, karena menjadi perhatian publik," pungkasnya.
Terpisah, Hadayah Media Relation PRSU saat dihubungi mengatakan, adanya kesalahan teknis yang menyebabkan terjadinya kebakaran genset tersebut.
"Terkait hal itu, kebetulan ada kesalahan teknis bang," ucapnya.
| 3 Anggota Polda Sumut Diduga Mabuk Tabrak Wanita di Merak Jingga Belum Diproses ke Sidang Etik |
|
|---|
| Daftar 5 Jabatan Eselon IIB yang Kosong di Pemko Siantar, Akan Digelar Seleksi Terbuka |
|
|---|
| Duduk Perkara Bripda G Hajar Pengendara di Depan Polda Sumut,Alami Gangguan Jiwa tapi Aktif di Polri |
|
|---|
| Menteri Purbaya Disinggung soal Pembobolan Saldo Nasabah Bank di Karo, Hingga Kini Belum Tuntas |
|
|---|
| Topan Ginting Terancam 20 Tahun Penjara, Didakwa Terima Suap Kasus Korupsi Jalan di Sumut |
|
|---|