Medan Terkini
Bobby Nasution Ajak Warga Biasakan Diri Kelola Sampah Plastik Lewat 3R
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, sampah plastik masih menjadi ancaman nyata di Kota Medan.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, sampah plastik masih menjadi ancaman nyata di Kota Medan.
Hal tersebut disampaikan Bobby Nasution melalui surat tertulis yang dibacakan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Medan Wirliya Alrahman dalam kegiatan puncak peringatan hari lingkungan sedunia di TPA Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Minggu (18/6/2023).
Dalam surat Wali Kota yang dibacakan Wirliya tersebut, Bobby Nasution mengajak masyarakat untuk memulai membiasakan diri mengelola sampah, terutama yang berbahan plastik lewat penerapan 3R (Reuse, Reduce, Recycle).
"Tujuannya, meminimalisir sampah plastik sekaligus demi menjaga kelestarian lingkungan," ucap Wirliya.
Kegiatan yang bertemakan "Solusi Untuk Polusi Plastik" ini, turut dihadiri unsur Forkopimda, para konsul jenderal (Konjen), asisten, staf ahli, pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan, camat se-Kota Medan, pimpinan stakeholder, pelaku usaha, pegiat lingkungan hidup serta para siswa mulai dari tingkat SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi.
Dijelaskan Wirliya, TPA Terjun ini didominasi
dengan sampah plastik. jika tidak digunakan secara bijak tentu volumenya akan terus bertambah.
"Lokasi kita saat ini dulunya merupakan bukit sampah. Bisa dibayangkan, jika kita tidak mulai menerapkan strategi 3R, maka sampah akan terus bertambah terutama sampah plastik. Terlebih, sampah berbahan plastik sangat sulit diurai bahkan hingga ratusan tahun dan belum tentu hancur" terangnya.
Di samping lewat strategi 3R, sambung Sekda, Bobby Nasution juga mengajak masyarakat untuk mulai menaman pohon di setiap rumah. Sebab, untuk menghindari adanya pemanasan global.
"Mari, sama-sama kita menjaga lingkungan ini demi keberlangsungan hidup generasi kita ke depan. Kita mulai dari diri sendiri dan rumah masing-masing," jelasnya.
Wirliya juga menerangkan, jika Pemerintah Pusat, termasuk Pemerintah Daerah telah mengeluarkan sejumlah peraturan guna penanganan persoalan sampah.
"seperti Perda No. 11/ 2015 tentang Pengelolaan Sampah serta Perwal No. 26/ 2019 tentang Kebijakan dan Strategi Daerah Kota Medan dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Samph Rumah Tangga.
Terakhir, Wiriya juga menyerukan kembali kepada seluruh produsen di sektor manifacture, ritel, dan jasa makanan dan minuman untuk wajib melakukan pengurangan sampah yang berasal dari produk wadah atau kemasan melalui pendekatan 3R.
Sementara itu, Kadis Lingkungan Hidup Kota Medan Suryadi Panjaitan dalam laporannya menyampaikan, sejumlah kegiatan telah dilakukan jelang Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023 Tingkat Kota Medan di antaranya adalah pembersihan sungai dan penyiraman cairan ecoenzyme di Sungai Sei Sikambing.
"Bukan hanya untuk kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup saja. Untuk pembersihan sungai ini sudah rutin kita lakukan, agar meminimalisir adanya banjir di Kota Medan," tukasnya.
(cr5/tribun-medan.com)
| 3 Terdakwa Korupsi Dana BOS SMA 16 Medan Mulai Diadil |
|
|---|
| Polisi Akhirnya Ungkap Identitas Mayat Pria Membusuk di Helvetia, Keluarga Tanda Tato Donald Bebek |
|
|---|
| Identitas Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong Medan Helvetia Terungkap, Keluarga Kenal Tato di Kaki |
|
|---|
| RUPS-LB Bank Sumut Kukuhkan Jajaran Direksi Baru, Berikut Daftar Namanya |
|
|---|
| Berita Foto: Warga Antrean Menunggu Penyaluran Dana Bansos di Lapangan Sejati Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sekretaris-Daerah-Kota-Medan_Wali-Kota-Bobby-Nasution_.jpg)