Berita Viral

Gara-gara Nanya Proses Kasus Pemerkosaan Anaknya, Ibu ini Malah Diomeli Anggota Polres Jakarta Timur

Gara-gara nanya proses kasus pemerkosaan anaknya yang berusia 9 tahun, ibu ini malah diomeli anggota Polres Jakarta Timur.

TRIBUN MEDAN/HO
Ilustrasi oknum polisi. 

Sejak laporan polisi dibuat, kata Farida, korban dan beberapa saksi sudah dipanggil beberapa kali untuk pemeriksaan.

Sementara itu, sepengetahuannya, UH baru dipanggil sekali pada April. Ia pun hingga kini belum mendengar kabar terbaru soal kelanjutan laporannya.

"Pelaku juga sempat masih nyantai-nyantai aja di rumah (sejak dilaporkan). Sekarang ini, dengar-dengar katanya sudah pindah sekeluarga. Enggak ada yang tahu ke daerah mana," ujarnya.

Diketahui, aksi bejat pelaku terungkap pada 6 Maret 2023, tepatnya setelah NHR buka suara kepada temannya, DH (12).

Kala itu, mereka berdua sedang bermain sebelum NHR tiba-tiba mengaku pernah diperkosa oleh UH.

"Dia cerita, 'Aku pernah ditindihin sama kakek-kakek itu sampai dimasukin punyaku'. DH langsung cerita ke ponakan saya, AP (15)," ungkap Farida.

Akhirnya, kabar itu pun sampai ke nenek NHR dan keluarga besar.

Farida pun menerima telepon dari keluarga yang mengabarkan soal kekerasan seksual yang telah dialami NHR.

Farida yang tinggal di Pinang Ranti langsung berangkat ke Lubang Buaya dalam keadaan terkejut dan menangis.

"Setelah itu (bertemu dengan keluarga), baru ke Pak RT. Pelaku (UH) dipanggil juga, dan dia mengakui perbuatannya," ucap Farida.

Menurut pengakuan UH, NHR diperkosa sebanyak lima kali.

Pertama, ia memerkosa NHR di rumahnya sendiri.

Empat kali berikutnya, UH memerkosa NHR di gudang di depan rumahnya.

Sebenarnya, NHR hampir kembali menjadi korban pemerkosaan untuk yang keenam kalinya pada Desember 2022.

Namun, aksi UH digagalkan oleh DH, yang tidak sengaja melihat NHR bersama UH di dalam gudang.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca juga: Nasib Pilu Pelawak Unang Bagito Sekarang, Hancur Ditinggal Istri, Bangkrut dan Tinggal di Gudang

Baca juga: Presiden Jokowi Meradang Lihat Anggaran Rp 10 Miliar, Dipakai Rapat Hingga Perjalanan Rp 6 Miliar

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved