AI ChatGPT Pimpin Kebaktian Gereja di Jerman, Ratusan Jemaat Antusias Hadiri Ibadah

Seluruh kebaktian "dipimpin" oleh empat avatar berbeda di layar, dua wanita muda, dan dua pria muda.

Kadang-kadang, avatar yang dihasilkan oleh AI itu secara tidak sengaja menimbulkan tawa ketika menggunakan kata-kata yang kaku dan memberi tahu para pengunjung gereja dengan ekspresi datar bahwa untuk “menjaga iman kita, kita harus berdoa dan pergi ke gereja secara teratur”.

Beberapa orang tampak antusias merekam acara tersebut dengan ponsel mereka, sementara yang lain melihat dengan lebih kritis dan menolak untuk berbicara dengan lantang selama kebaktian.

Heiderose Schmidt, 54 tahun yang bekerja di bidang TI, mengatakan ia bersemangat dan begitu ingin tahu bagaimana kebaktian ini berlangsung tetapi menurutnya semakin lama semakin tak menyenangkan.

“Tak ada hati dan jiwa,” katanya.

"Avatar tak menunjukkan emosi sama sekali, tak memiliki bahasa tubuh, berbicara sangat cepat dan monoton sehingga sangat sulit bagi saya untuk berkonsentrasi pada apa yang mereka katakan."

“Tapi mungkin berbeda dengan generasi muda yang tumbuh dengan semua ini,” tambah Schmidt.

(cr32/tribun-medan.com)