Jemaah Haji 2023
Senyum Bahagia Martono Pohan, Bisa Tetap Berangkat ke Tanah Suci, Sempat Dirawat karena Diabetes
Martono Pohan, salah satu jemaah calon haji asal Padang Lawas Utara berusia 83 tahun, yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 21.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Berjalan dari arah klinik menuju Hotel Madinah Al Munawwarah, Asrama Haji Medan, Martono Pohan tampak dituntun oleh petugas kesehatan.
Hal tersebut karena sebelumnya Martono harus mendapatkan perawatan medis, sebab gula darahnya naik.
Setelah akhirnya diperbolehkan kembali ke kamar hotel, senyum cerah terpancar diwajahnya.
Jelas saja menjadi kekhawatiran di hari Martono, kalau mungkin dirinya bisa gagal berangkat ke tanah suci karna kesehatannya tersebut.
"Alhamdulillah sudah bisa berangkat kata petugasnya tadi, sempat dirawat, ini dikasih obat sama orang itu, untuk disana nanti," ujarnya.
Martono Pohan, salah satu jemaah calon haji asal Padang Lawas Utara berusia 83 tahun, yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 21.
Cerita Martono, dirinya sudah mendaftar haji sejak tahun 2012, dan harus tertunda di tahun 2020.
Tapi keberangkatannya ini harus dilakukan sendiri, sebab sang istri belum mendapat bangku untuk berangkat di tahun ini.
Meski sudah dinyatakan stabil kondisi Martono masih sedikit lemas ketika berjalan, maka dirinya harus mendapat bantuan dari kursi roda.
"Ini masih agak lemas, tapi tadi lebih lemas kalau jalan, mudah-mudahan tetap sehat sampai disana," ungkapnya.
Dengan senyum diwajahnya, Martono sangat semangat dinyatakan bisa berangkat ditengah kondisi kesehatannya.
Kini dirinya hanya harus menjaga pola makan agar tetap stabil gula darahnya.
Rombongan Martono di Kloter 21 tersebut berangkat menuju Jeddah pada Rabu (14/6/2023) pada pukul 1.15 WIB, melalui bandara Kualanamu.
(cr26/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Martono-Pohan-Jemaah-Calon-Haji-asal-Paluta-yang-tergabung-dalam-Kloter-21.jpg)