Hari Raya Idul Adha Dua Pekan Lagi, Penjualan Domba Kurban di Medan Alami Penurunan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Mendekati Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, penjualan hewan kurban jenis domba di Kota Medan mengalami penurunan, Rabu (14/6/2023)

Rabani, pemilik ternak domba Syar'i Aqiqah yang berada di Tunggul Itam, Jalan Pinang Baris, Kota Medan mengatakan, bahwa hingga dua pekan menjelang Hari Raya Idul Adha, hanya 30 ekor domba kurban yang terjual.

Baca juga: Presiden Jokowi Sumbangkan Sapi Kurban Berbobot 1 Ton untuk Sumut, Begini Penampakannya

"Hingga dua minggu menjelang Hari Raya Idul Adha, penjualan masih sekitar 30 ekor domba," ujarnya kepada Tribun Medan, Rabu (14/6/2023).

Padahal, biasanya pada momen yang sama di tahun sebelumnya, ternak domba milik Rabani mampu terjual hingga mencapai 50 ekor.

"Dibandingkan tahun sebelumnya pada dua minggu menjelang Idul Adha seperti ini memang menurun, karena seharusnya penjualan sudah mencapai 50 ekor ya," ucapnya.

Jika dibandingkan hari biasanya, penjualan domba Rabani juga tidak mengalami peningkatan yang signifikan.

"Kalau dibandingkan dengan hari biasanya tentu ada mengalami peningkatan pada menjelang Idul Adha tetapi belum signifikan, tapi kita belum mengetahui dari hasil akhirnya yang biasanya H-7," jelasnya.

Dikatakannya, penurunan penjualan ini juga disebabkan ekonomi masyarakat Kota Medan yang masih belum stabil karena sempat dilanda Covid-19.

"Saya pikir karena faktor ekonomi yang masih lesu, saya juga kurang paham tapi kita lihat ekonomi saat ini masih krisis, sehingga orang yang berkurban juga menyesuaikan dengan kemampuannya," sebutnya.

Dia menuturkan, saat ini harga domba miliknya tidak mengalami lonjakan harga yang signifikan yakni dikisaran Rp 50 hingga Rp 100 ribu per ekornya.

"Kalau harganya hanya selisih Rp 50 sampai Rp 100 ribu, jadi kalau misalnya hari biasa saya jual Rp 900 ribu sampai Rp 950 ribu, kalau menjelang kurban ini saya jual Rp 1 juta," katanya.

Baca juga: Hewan Kurban yang Hendak Masuk ke Kota Medan Wajib Punya Sertifikat Veteriner dan Sehat

Dirincikannya, untuk bobot domba 16 kilogram, Rabani menjual dengan harga Rp 1 juta hingga Rp 1.500.000, sedangkan bobot 20 kilogram dibandrol Rp 1.150.000 sampai 1.700.000, bobot 22 kilogram Rp 1.350.000 sampai Rp 1.900.000.

Kemudian, bobot 23 kilogram dibandrol Rp 1.550.000 sampai Rp 2.100.000 dan yang termahal dengan bobot 40 kilogram dipatok Rp 3.350.000.

"Yang belik campuran ada dari panitia masjid (BKM), ada yang perorangan, ada juga yang organisasi," tutupnya.

(cr10/tribun-medan.com)