Berita Medan
Cerita Warga Polonia saat Kejadian Hujan Lebat Beserta Angin Puting Beliung
Pemilik rumah Ngaitik (53) menuturkan saat kejadian, ia dan beberapa anggota keluarga sedang berada diteras rumah sekira pukul 16.00 WIB.
Penulis: Abdan Syakuro |
Cerita Warga Polonia saat Kejadian Hujan Lebat Beserta Angin Puting Beliung
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebuah rumah warga terdampak bencana Angin Puting Beliung (APB) yang beralamat di Jalan Starban Gang Murni Nomor 11, Lingkungan 10, Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Selasa (13/6) siang.
Amatan Tribun Medan, rumah semi permanen yang memiliki dua lantai porak-poranda diterjang bencana APB, terlihat atap seng rumah tersebut sudah hilang dan menyisahkan kerangka kayu pada bagian langit-langitnya.
Pemilik rumah Ngaitik (53) menuturkan saat kejadian, ia dan beberapa anggota keluarga sedang berada diteras rumah sekira pukul 16.00 WIB.
"Awal kejadiannya, saya lihat dari depan itu seperti gemuruh, pohon itu mutar, jadi saya ketakutan, saya balik kedalam untuk melihat anak bayi diruang tamu, terus saya pindahkan kedalam kamar, tiba-tiba atap rumah ini roboh gitu, langsung saya ngucap Allahuakbar, jadi gabisa bilang apa-apa karena posisi lagi hujan lebat disertai angin kencang," ujarnya.
Saat kejadian ia dan keluarganya tidak berani keluar rumah dikarenakan banjir dan tegangan listrik menjalar di air.
"Seng rumah ini lepas terbang ke arah rumah tetangga yang didepan, rumah tetangga itu kontak semua berapi karena konslet, sampe air hujan menggenang di dalam rumah dan itupun terasa kontak juga, jadi kami tidak berani keluar semua," kata Ngaitik.
Ngaitik mengatakan dengan kondisi rusak berat seperti ini, kerusakan yang dialami sangatlah banyak jika dihitung jumlahnya.
"Kalo kerusakan berat rumah ini seperti atap seng yang berada dilantai dua terbang semua, kalo dihitung jumlahnya ada lima kodi, ya namanya bencana, mana ada la uang kita untuk memperbaikinnya," ujarnya.
Ia mengatakan di dalam rumah ini ada dua Kepala Keluarga (KK), jumlahnya lima anggota keluarga termasuk anak bayi yang baru berumur lima hari.
"Untuk anggota keluarga, Alhamdulillah selamat semua," ujarnya.
Ia mengaku mengungsi ditempat tetangga untuk tidur dan bantuan yang didapatkan belum ada sama sekali dari pihak manapun.
"Saya berharap supaya ada yang meringankan beban saya dan keluarga, dalam kondisi seperti ini takutnya hujan lagi nanti sore, saya harus mencari pinjaman untuk membetulkan rumah ini, saya pasrah kepada Tuhan dengan keadaan seperti ini," pungkasnya.
Hujan lebat disertai angin kencang melanda Kota Medan yang terjadi pada Senin (12/6) sore. Pihak Kecamatan Medan Polonia sudah melakukan pendataan untuk menghitung jumlah total rumah beserta KK yang terdampak Angin Puting Beliung (APB).
Saat dikonfirmasi Kepala Lingkungan 10 Jupri Angkat membenarkan bahwa ada warganya yang terdampak Angin Puting Beliung.
| Direktur PT DSS Ngaku ke Hakim Tilap Uang Perusahaan Rp 3 Milliar, Karyawan Tak Gajian |
|
|---|
| Pionir Midwest Rock dari Medan, Grass Park Hadir dengan Filosofi Taman Rumput dan Idealisme Genre |
|
|---|
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon ke Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|