Viral Begal Bersenjata Tajam di Medan Tembung, Aksinya Rampas Sepeda Motor Terekam CCTV

TRIBUN-MEDAN.com - Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang pria jadi korban begal bersenjata tajam di Jalan Usman Sidik, Simpang Desa Bandar Khalifah, Titi Sewa, Tembung, Percut Sei Tuan, Minggu (11/6/2023).

Insiden seorang pria jadi korban begal bersenjata tajam itu terekam CCTV rumah warga, dan kini rekaman tersebut viral di media sosial.

Salah satu akun yang mengunggah aksi pembegalan terhadap seorang pria itu adalah akun Instagram @tkpmedan.

Pada keterangan unggahan itu disebutkan bahwa begal tersebut beraksi pada Minggu sekitar pukul 03.00 pagi.

"Telah terjadi pembegalan malam minggu oleh kawanan begal bersenjata tajam, tepatnya pukul 03.00 pagi, dalam rekaman cctv terlihat seorang warga dirampas sepeda motor miliknya," isi narasi dalam keterangan unggahan @tkpmedan.

Dalam video singkat tersebut, tampak sekelompok begal menggunakan sepeda motor beraksi membegal seorang pria saat melintas di sebuah gang di di Jalan Usman Sidik.

Terlihat dalam rekaman tersebut korban sempat berusaha menahan motornya agar tak dibawa pergi oleh komplotan begal tersebut.

Namun lantaran komplotan begal itu bersenjata tajam, korban tak mampu menahan motornya.

Akhirnya motor milik korban berhasil dibawa lari oleh komplotan begal tersebut.

Dalam video itu terdengar korban sempat berteriak meminta tolong. Teriakannya itu sempat membuat warga keluar dari rumahnya.

Namun sayangnya motor milik korban sudah dibawa lari oleh komplotan pelaku begal tersebut.

Unggahan video yang memperlihatkan komplotan begal itu beraksi sontak viral di media sosial.

Unggahan itu kemudian ramai oleh komentar-komentar warganet.

"SUNGGUH MENGERIKAN !! GAWAT X LAH, SAMPEK GAK BISA DI BERANTAS !! SEMUA ALAT ALAT SUDAH CANGGIH, CCTV UNTUK REKAM JEJAK, CEK WAJAH, CEK PLAT NOMOR SI PELAKU !! paraah laa kalau gak bisa tuntas !! SABU BAWAK PULUHAN KG DAPAT, masa ini gak bisa," tulis @abiiiiiiii_21.

"Itu klo dapat di matikan ajalah udah, soalnya udah bukan beban kluarga lagi tu, udah lebih tepatnya beban kota beban provinsi beban negara juga udah," tulis @ramdansng441.