Pembunuhan Wanita di Sergei

Kronologi dan Motif Pria Bunuh Wanita di Ladang Ubi, Korban Sempat Diajak Jalan-jalan

Jenazah wanita yang ditemukan membusuk di dalam perkebunan ubi di Dusun I Desa Kuta Baru Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai.

|
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Dicky Suhendra (19), pelaku pembunuhan Sugiarti yang ditemukan tewas dan membusuk di perladangan ubi di Desa Kuta Baru, Kecamatan, Tebingtinggi, Kabupaten, Serdang Bedagai saat diamankan polisi. /Anugrah Nasution. 

Seusai membunuh pelaku sempat melakukan pelecehan seksual terhadap korban lalu kabur membawa harta bendanya.

"Pelaku membawa korban ke ladang ubi tersebut dengan beralasan mengambil buah manggis. Pelaku memiting korban dari belakang menggunakan tangan kanan sembari melakukan pelecehan seksual terhadap korban. Setelah korban sudah lemas kemudian pelaku membuat posisi korban duduk lalu melilitkan tali tas yang sebelumnya sudah dibawa pelaku untuk mengikat leher korban," kata Junisar, Jumat (9/6/2023).

Hal itu pun dikuatkan dari olah kejadian tempat perkara oleh Polres Tebingtinggi yang menemukan baju serta celana korban dalam kondisi terbuka.

Selain itu pelaku juga membawa kabur handphone dan sepeda motor milik korban.

"Pelaku mengambil tas korban yang di dalamnya berisikan satu handphone Vivo warna hitam dan sepeda motor vario korban lalu menjualnya di daerah Belawan seharga Rp 2 juta," kata Junisar.

Terkait dugaan pembunuhan yang sudah direncanakan oleh pelaku, polisi kata Junisar masih melakukan penyelidikan lebih jauh.

Junisar menambahkan pelaku mengaku menghabisi nyawa korban karena terlilit masalah ekonomi.

"Soal adanya dugaan pembunuhan yang sudah direncanakan masih kita dalami. Modus pelaku melakukan pembunuhan karena terlilit ekonomi sehingga membunuh korban lalu membawa kabur barang barang miliknya," ujar Junisar.

Meski begitu pelaku yang dihadirkan dalam konfrensi pers oleh Polres Tebingtinggi membantah telah melakukan pelecehan seksual.

Pelaku hanya mengakui membunuh dengan cara memiting dan melilitkan tali di leher korban.

"Saya bawak dia ke Siantar lalu membawa ke ladang ubi terus mencekiknya, tidak ada (pelecehan seksual). Saya bunuh karena kebutuhan ekonomi, butuh uang jadi aku ambil barang barangnya untuk dijual," tutur Dicky.

(cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved