Berita Medan

Fasilitas Bioskop akan Dibangun di Lapangan Merdeka, Kadis PKP2R Medan Sebut Seperti Cinema XXI 

Menurut Endar, nantinya bioskop yang akan dibangun di Lapangan Merdeka layaknya Bioskop Cinema XXI yang ada di Indonesia. 

|
Penulis: Anisa Rahmadani |
Foto Instagram milik Wali Kota Medan
Satu desain pembangunan dalam konsep revitalisasi Lapangan Merdeka Medan di Instagram Wali Kota Bobby Nasution, Senin (5/6/2023). Menurut Kepala Dinas PKP2R, bioskop yang akan dibangun seperti Cinema XXI. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataaan Ruang (PKP2R) Medan, Endar Sutan Lubis menerangkan konsep bioskop yang akan dibangun di Lapangan Merdeka.

Menurut Endar, nantinya bioskop yang akan dibangun di Lapangan Merdeka layaknya Bioskop Cinema XXI yang ada di Indonesia. 

Baca juga: Bobby Nasution Mau Bangun Bioskop di Lapangan Merdeka, Pengamat Perfilman Ikut Berkomentar

Dikatakan Endar, untuk konsep pembangunan bioskop masih dalam perancangan desain lebih lanjut. 

"Pastinya bioskop tidak akan dibangun di tengah-tengah lapangan. Namun konsepnya seperti Cinema XXI," terangnya kepada Tribun Medan, Jumat (9/6/2023).

Disinggung berapa jumlah bangku penonton yang nantinya tersedia dalam bioskop di Lapangan Merdeka ini, Endar belum bisa memastikan.

"Belum bisa kita pastikan. Bioskop ini akan dibangun, namun saat ini kita masih fokus untuk pengerjaan revitalisasi Lapangan Merdeka tahap II," pungkasnya. 

Untuk diketahui, komunitas dan pegiat perfilman Kota Medan Hafidz juga menyoroti pembangunan bioskop di Lapangan Merdeka

Hafidz mengatakan cukup mengapresiasi upaya Pemko Medan membangun bioskop untuk komunitasnya.

"Kami apresiasi itu. Artinya wali kota mendukung kreatifitas anak-anak Medan," jelasnya.

Hanya saja, kata Hafidz, meski ditonton secara gratis oleh warga, Pemko Medan tetap harus memberikan kontribusi kepada pegiat perfilman.

"Sebab, untuk membuat film itu juga memakai biaya. Setuju jika penonton gratis, tapi kalau bisa adalah kontribusi dari Pemko untuk kami para pegiat perfilman ini," terangnya. 

Hafidz juga menilai, jika yang boleh ditampilkan hanya yang berbau Kota Medan dan Sumut, sama saja itu mematikan kreatifitas para seniman.

"Boleh mereka (Pemko Medan) memilih film mana yang layak tayang di bioskop itu. Hanya saja, jangan dibatasi kreatifitas kami dengan unsur yang menyangkut Kota Medan dan Sumut saja. Karena itu, bisa membuat kreatifitas kami para seniman mati dan fokus pada itu saja," jelasnya.

Dikatakannya juga, Hafidz bersama pegiat seni perfilman juga berharp konsep bioskop yang dibangun  di Lapangan Merdeka layaknya Bioskop XXI. 

Baca juga: Bobby Nasution Sebut Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan Berkonsep RTH, Ada Fasilitas Bioskop

"Jadi mereka (para penonton) bisa menghargai karya-karya kami," jelasnya.

Selain itu, Hafidz berharap, Pemko Medan juga memberikan panggung untuk para komunitas lainnya seperti teater, musik, bahasa Medan.

"Karena mereka juga memiliki kreatifitas seni yang tinggi dan bisa membanggakan dan memajukan Kota Medan," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved