Berita Sumut

Dansatgas Tanggap Darurat Sinabung Cek Pemancar Seismik yang Terbakar, Imbau Warga Jauhi Zona Merah

Tim gabungan langsung melakukan pengecekan setelah mendapatkan informasi salah satu alat pemancar seismik Sinabung terbakar.

|
Penulis: Muhammad Nasrul |
Tribun Medan/Muhammad Nasrul
Tim gabungan melakukan pengecekan alat pemancar seismik stasiun Sigarang-garang, di sekitar badan Gunung Sinabung, Jumat (2/6/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Tim gabungan langsung melakukan pengecekan setelah mendapatkan informasi salah satu alat pemancar seismik Sinabung terbakar.

Amatan www.tribun-medan.com, tim gabungan yang berangkat diantaranya Dansatgas Tanggap Darurat Sinabung Letkol Inf Benny Angga, pengamat Gunung Sinabung Armen Putra, Kepada BPBD Karo Juspri Nadeak, dan tim Inafis Polres Tanah Karo. 

Baca juga: Alat Pemancar Paling Vital Seismik Sinabung Terbakar, Pengamat Sebut Pemantauan Kegempaan Terganggu

Di lokasi kejadian yang membakar stasiun Sigarang-garang tersebut, tim langsung mengecek alat yang terbakar.

Tampak, alat yang terdiri dari solar panel dan mesin pendeteksi getaran ludes dilalap api dari ilalang yang terbakar. 

Benny mengatakan, pihaknya menyayangkan alat pemancar seismik Sinabung terbakar.

Namun, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah lahan tersebut sengaja dibakar atau ada faktor lain yang membuat lahan seluas kurang lebih ratusan meter tersebut terbakar. 

"Setelah mendapatkan informasi, kita beserta tim gabungan langsung mengecek ke lokasi kejadian. Ini masih kita cek apakah karena fenomena alam atau ada unsur kesengajaan," ujar Benny, Jumat (2/6/2023). 

Di lokasi kejadian, tak jauh dari wilayah stasiun Sigarang-garang yang terbakar, tampak sudah dimasuki oleh sejumlah orang yang merupakan wisawatan.

Untuk itu, dirinya kembali menegaskan jika lokasi yang memang masih berada di radius tiga kilometer masih masuk ke dalam zona merah bahaya dampak erupsi Gunung Sinabung

"Perlu kami imbau, bahwasanya ini masih daerah zona merah. Kami mengajak kepada instansi terkait untuk mengendalikan wisawatan yang semakin banyak," ucapnya. 

Melihat kondisi aktivitas vulkanik Gunung Sinabung yang semakin landai, membuat aktivitas wisawatan sudah semakin masif.

Tak hanya di luar lingkar zona merah, bahkan tak jarang sekarang sudah banyak juga yang sudah berani untuk lebih dekat. 

Baca juga: Gempa 4,7 pada SR Mengguncang Karo, PVMBG Belum Catat Peningkatan Aktivitas Gunung Sinabung

Untuk itu, Benny mengatakan nantinya pihaknya akan membahas perihal permasalahan ini dengan instansi dan pihak terkait.

Sehingga, nantinya bila memang PVMBG memberikan rekomendasi terhadap zona di sekitar Sinabung yang bisa dinikmati, agar bisa tertata dengan baik.

(mns/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved