Gempa Bumi Karo

Gempa 4,7 pada SR Mengguncang Karo, PVMBG Belum Catat Peningkatan Aktivitas Gunung Sinabung

Memang tadi gempanya terasa cukup kuat, namun hingga saat ini kita belum mencatat adanya pengaruh ke aktivitas vulkanik Gunung Sinabung

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Alat pendeteksi getaran atau seismik, mencatat aktivitas gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Karo dengan kekuatan 4.6 SR, Kamis (27/4/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Gempa dengan kekuatan magnitudo 4.7 pada SR mengguncang Kabupaten Karo, Kamis (27/4/2023) malam. Gempa yang berpusat di 6 KM tenggara Kabupaten Karo ini, dirasakan cukup kuat oleh masyarakat terutama yang tinggal di sekitar Kecamatan Kabanjahe, Berastagi, Simpangempat, dan beberapa kecamatan lainnya.

Akibat dari dahsyatnya guncangan gempa yang terjadi sekira pukul 21.56 WIB tadi, membuat warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Saat gempa mengguncang, sontak warga yang tengah beristirahat langsung keluar untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Gempa dangkal di kedalaman 10 KM ini, membuat alat pendeteksi getaran atau seismik milik Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Sinabung, bergetar hebat.

Dari foto yang didapat, tampak getaran hampir memenuhi lebar kertas catatan seismik.

Namun, ketika ditanya apakah akibat gempa tadi berdampak pada aktivitas vulkanik Gunung Sinabung, petugas pengamat Gunung Sinabung Armen Putra mengaku hingga saat ini pihaknya belum mencatat adanya dampak yang berarti. Dirinya menyebutkan, hingga saat ini pihaknya belum mencatat adanya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Sinabung.

"Memang tadi gempanya terasa cukup kuat, namun hingga saat ini kita belum mencatat adanya pengaruh ke aktivitas vulkanik Gunung Sinabung," Ujar Armen.

Berdasarkan informasi yang didapat dari Kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Medan, pusat gempa berada di Kabupaten Karo. Dari rilis yang beredar, gempa yang terjadi sekira pukul 21.56 WIB ini mengguncang Kabupaten Karo dengan magnitudo 4,6 SR. Untuk titik gempa, berada di 3.05 LU, 98.51 BT, tepatnya 6 KM tenggara Kabupaten Karo. Diketahui, untuk pusat gempa berada di kedalaman 10 KM.

"Sampai saat ini, belum ada peningkatan aktivitas vulkanik. Namun kita masih tetap melakukan pemantauan jika ada pergerakan aktivitas yang berarti," Ucapnya.

Diketahui, selama beberapa kali terjadi gempa tektonik tidak memberikan dampak besar pada aktivitas vulkanik Gunung Sinabung. Namun, jika melihat gempa yang terjadi tadi cukup besar maka warga banyak yang khawatir terjadi gempa susulan. Untuk itu, masyarakat diminta untuk selalu waspada.

(mns/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved