Breaking News

Sepakbola

Hasil Kongres Biasa PSSI, Nama dan Logo Karo United Berubah

Satu di antara hasil Kongres Biasa PSSI ialah perubahan nama klub Liga 2 asal Sumatera Utara, Karo United menjadi Sada Sumut FC.

TRIBUN MEDAN/HO
Suasana registrasi peserta Kongres Biasa PSSI yang digelar di Hotel Intercontinental, Jakarta, Minggu (28/5/2023). Satu di antara hasilnya ialah perubahan nama klub Liga 2 asal Sumatera Utara, Karo United menjadi Sada Sumut FC. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Satu di antara hasil Kongres Biasa PSSI yang digelar, Minggu (28/5/2023), di Hotel Intercontinental, Jakarta, ialah perubahan nama klub Liga 2 asal Sumatera Utara, Karo United menjadi Sada Sumut FC.

Perubahan ini tentu mengejutkan berbagai pihak. Disebut-sebut, alasannya karena manajemen menginginkan penyatuan semangat sepakbola Sumatera Utara di level nasional.

Kabar ini juga dibagikan oleh Manajer Sada Sumut FC d/h Karo United, Yosephine Sembiring di akun media sosialnya. Disebutkannya, perubahan nama itu memang benar. Pihaknya juga berencana akan menggelar press conference.

Hingga berita ini dituliskan, Tribun Medan masih berusaha menghubungi Yosephine Sembiring yang baru saja mengikuti gelaran Kongres Biasa PSSI di Jakarta. Sampai saat ini ia belum merespon konfirmasi.

Perubahan nama klub ini juga terkonfirmasi benar. Terpantau akun Instagram resminya juga sudah berubah menjadi Sada Sumut FC, termasuk logo klub. Sebelumnya tulisan di tengah gambar logo terdapat tulisan "Karo United" kini diubah menjadi "Sada Sumut Football Club".

Untuk julukan "Laskar Simbisa" dan slogan "Rambas Kerina" juga bakal terus digunakan oleh Sada Sumut FC menatap kompetisi Liga Nusantara, musim 2023/2024 mendatang.

Perubahan nama ini terjadi setelah empat tahun Karo United mengarungi berbagai kompetisi sepakbola di tingkat daerah dan nasional. Laskar Simbisa pernah menjuarai Liga 3 Sumut dan Nasional.

Dalam Kongres Biasa PSSI, Minggu (28/5/2023) lalu, ada beberapa agenda rapat yang dibahas, yakni penetapan program dan rencana anggaran PSSI 2023, pengesahan auditor independen, penerimaan pemberhentian serta perubahan nama dan domisili anggota PSSI, penetapan badan yudisial, dan penyempurnaan kode disiplin PSSI.

Pada forum yang diikuti oleh 87 voters itu terdapat tiga poin penting yang dihasilkan yaitu rancangan untuk menuju sepakbola Indonesia berprestasi, mengomersialisasikan aset-aset yang ada untuk tim nasional dengan membentuk PT, dan membuat target pendek, menengah, dan panjang untuk Timnas Indonesia.

(cr12/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved