Berita Medan
Dua Pekan Berlalu, Polsek Medan Labuhan Belum Juga Menangkap Pelaku Begal Sadis di Marelan
Komplotan begal sadis di Jalan Kapten Rahmadbuddin, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, belum juga terungkap.
Penulis: Aprianto Tambunan |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komplotan begal sadis di Jalan Kapten Rahmadbuddin, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, belum juga terungkap.
Padahal aksi kejahatan komplotan tersebut sudah dua pekan berlalu.
Baca juga: Laporan Maling Mobil Dokter Koas UNPRI di RSU Royal Prima Mengendap di Polsek Medan Labuhan
Saat dikonfirmasi ke Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Agus Purnomo mengatakan saat ini pihaknya masih mematangkan identitas para pelaku yang yang terekam CCTV saat membegal seorang pria bernama Fajri.
"Sampai dengan semalam anggota masih mematangkan identitas pelaku," ucap Agus melalui pesan WhatsApp, Jumat (26/5/2023).
Dia memohon doa dan dukungan masyarakat agar kasus begal sadis tersebut dapat terungkap.
"Doakan saja semoga cepat terungkap, yah," Katanya.
Sebelumnya diberitakan, terekam CCTV komplotan begal bersenjata tajam rampas sepeda motor seorang pria di Jalan Kapten Rahmadbuddin,Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.
Menurut informasi yang dihimpun Tribun Medan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (13/5/2023) sekira pukul 03.15 WIB dini hari
Amatan Tribun Medan dalam rekaman CCTV, para pelaku komplotan begal sadis tersebut beraksi dengan mengendarai sejumlah sepeda motor dan langsung mengadang korbannya.
Tak hanya itu, para pelaku pun sempat mengacungkan senjata tajam terhadap korban yang datang dari arah berlawanan.
Saat itu tampak korban sempat menghindari para pelaku.
Namun nahas, para pelaku langsung memepet dan menendang sepeda motor korban, hingga korban terjatuh dan masuk ke dalam parit.
Para pelaku pun langsung membawa kabur sepeda motor milik korban dan melarikan diri.
Menurut keterangan korban, M Fajri (25), kejadian pembegalan yang dialaminya terjadi pada saat ia baru saja pulang dari rumah orangtuanya.
Pada saat melintas di lokasi kejadian, ia pun diaadang sejumlah sepeda motor dan pelaku membawa senjata tajam.
"Saya baru pulang dari rumah orang tua saya di kompleks Emerald Residence Terjun, sewaktu saya pulang melintas di kawasan Kantor Camat Marelan, saya di hadang oleh empat sepeda motor dengan jumlah pelaku tujuh sampai delapan orang," kata M Fajri, Minggu (14/5/2023).
Fajri mengatakan saat itu para pelaku langsung memepet dan mengacungkan senjata tajam serta menendang sepeda motornya, hingga ia terjatuh dan masuk ke dalam saluran drainase.
Para pelaku pun langsung membawa kabur sepeda motor miliknya ke arah Hamparan Perak.
"Pelaku mengacungkan senjata tajam berupa klewang sambil mengatakan tebas tebas, saya sudah berusaha menghindar, namun mereka tetap memepet saya dan menendang hinga saya masuk parit, sepeda motor saya langsung diambil dan mereka langsung kabur ke arah Hamparan Perak," ungkapnya.
Menurut pengelihatannya, para pelaku merupakan anak remaja usia belasan tahun.
"Perawakan pelaku sepertinya sebagian masih anak sekolah masih belasan tahunan, berkisar di 16 tahun sampai 18 tahun," pungkasnya.
Terpisah,Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Agus Purnomo membenarkan kejadian tersebut dan sudah menerima laporan kepolisian yang di buat oleh korban.
Baca juga: Begal Sadis Berkeliaran, Wilkum Polsek Medan Labuhan Makin Tidak Aman, Korban Nyaris Ditebas Klewang
"Korban sudah kita terima pengaduannya, dan sudah kita tindaklanjuti hasil rekaman CCTV," kata Iptu Agus Purnomo kepada Tribun Medan melalui seluler, Minggu (14/5/2023).
Ia mengatakan untuk antisipasi kejahatan pada malam hari di kawasan Wilayah Hukum Polsek Medan Labuhan, personil Sabhara selalu melakukan patroli menjaga keamanan.
"Personil Sabhara tetap selalu melakukan patroli," pungkasnya.
(cr29/tribun-medan.com)
Komplotan Begal Sadis
Kelurahan Terjun
Polsek Medan Labuhan
Tribun Medan
Iptu Agus Purnomo
Kecamatan Medan Marelan
| Direktur PT DSS Ngaku ke Hakim Tilap Uang Perusahaan Rp 3 Milliar, Karyawan Tak Gajian |
|
|---|
| Pionir Midwest Rock dari Medan, Grass Park Hadir dengan Filosofi Taman Rumput dan Idealisme Genre |
|
|---|
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon ke Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Begal-Sadis-di-Kelurahan-Terjun-Marelan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.