Usai Laporkan Waka Polres Binjai Kompol Agung karena Zinahi Istrinya, Joni Malah Cabut Laporan 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Beberapa hari setelah melaporkan Waka Polres Binjai, Kompol Agung Basuni karena diduga meniduri istrinya, Luki Sundari, sekarang Joni malah mencabut laporannya ke Propam Polda Sumut.

Joni yang awalnya buka-bukaan soal skandal istrinya dengan perwira menengah Polri itu, Joni malah melempem.

Kini, dia malah menyebut kalau semua yang diungkapkan beberapa waktu lalu hanya salah paham.

"Saya dengan nama Joni dengan ini mengklarifikasi berita yang telah beredar di media sosial tentang berita perselingkuhan antara Waka Polres Binjai Kompol Agung Basuni dengan istri saya Luki Sundari adalah tidak benar karena semua adalah kesalahpahaman,"kata Joni, melalui video yang diterima Tribun Medan, Rabu (24/5/2023).

Saat dikonfirmasi, Joni mengakui telah mencabut laporannya yang telah dilaporkan pada 16 Mei lalu.

"Sudah saya cabut semua laporanya, sudah selesai,"ucap Joni melalui pesan singkat.

Sebelumnya, Wakapolres Binjai Kompol Agung Basuni dilaporkan karena diduga berzina dengan istri orang bernama Luki Sundari.

Joni mengatakan, dugaan perselingkuhan antara Kompol Agung Basuni dengan istrinya terjadi sejak tahun 2021 lalu, saat Kompol Agung masih menjabat sebagai Kasat Lantas di Polres Serdang Bedagai.

Dugaan Joni, awalnya Agung mendekati istrinya saat sosialisasi vaksin Covid-19. Disinilah awal mulanya hingga berlanjut sampai ketahuan di bulan April 2023.

Ia menduga Kompol Agung dan istrinya juga telah bersetubuh. Ia mengklaim telah mengantongi seluruh buktinya.

"Kemudian istri juga menangis, minta maaf dan mengakui semuanya."

Pria yang berbisnis jual beli sepeda motor ini mengakui, dugaan perselingkuhan antara keduanya ketahuan pada bulan April lalu. 

Awalnya, dia menemukan handphone khusus istrinya untuk berkomunikasi dengan Kompol Agung Bahuni.

Dia juga menemukan bukti foto-foto tidak senonoh Kompol Agung, diduga screenshot saat keduanya video call.

"Chat dari pagi ada seks, sampai dia nunjukan organ di video call.Pengakuan ada, video ada."

Terpisah, Kompol Agung Basuni belum memberikan jawaban. Tribun Medan sudah berulang kali menelepon dan mengirim pesan melalui WhatsApp.

Sementara itu, Kabid Propam Polda Sumut Kombes Dudung membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari Joni, yang melaporkan Kompol Agung Basuni.

"Iya, laporannya sudah ada," katanya.

(Cr25/tribun-medan.com)