Berita Medan
Banjir Rob Kembali Rendam Permukiman di Belawan, Warga: Cepat Lah Diatasi Masalah Ini
Banjir rob merendam permukiman warga di kawasan Pesisir Belawan, hingga menyebabkan masyarakat kesulitan untuk beraktivitas, Jumat (19/5/2023).
Penulis: Aprianto Tambunan |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Banjir rob merendam permukiman warga di kawasan Pesisir Belawan, hingga menyebabkan masyarakat kesulitan untuk beraktivitas, Jumat (19/5/2023).
Salah seorang warga Belawan I, Karmila mengatakan, dirinya sangat kesulitan untuk bekerja jika air pasang laut sudah merendam permukiman mereka.
Baca juga: Wali Kota Bobby Nasution Dapat Keluhan Banjir dari Seluruh Camat, Beri Tempo Sebulan Mengatasinya
"Susahlah kegiatan kita, mencari nafkah pun agak sulit terhalang banjir air pasang di daerah Belawan ini," kata Karmila, Jumat (19/5/2023).
Dia menyebutkan, sejumlah harta benda mereka pun kerap rusak terendam banjir rob yang kerap terjadi di kawasan pesisir Belawan.
Karena ketinggian air bisa mencapai batas maksimum sepinggang orang dewasa.
"Sepeda motor pun rusak, kalau udah kena air asin mogok dan mati, jadi susah lah," ucapnya.
Dikatakannya, jika banjir rob telah terjadi, ia hanya bisa pasrah berada di rumah menunggu air laut kembali surut.
Ia menambahkan, banjir rob biasanya merendam permukiman mereka selama sepekan penuh, dan akan kembali normal pekan selanjutnya.
"Daerah Belawan I ini lah parah kali, kalau udah banjir dalam bisa sepinggang, selutut. Kalau udah selutut bini mana bisa lagi naik sepeda motor, apalagi sepinggang gak bisa apa apa lagi, didalam rumah aja lah," ungkapnya.
"Nanti seminggu ini banjir terus, baru seminggu lagi gak banjir lagi. Kalau surutnya hitungan jamnya, tapi makin sore makin tinggi banjirnya" Sambungnya.
Dia berharap pemerintah dapat mencarikan solusi agar air pasang laut tidak merendam kawasan pemukiman mereka.
"Cepat lah diatasi masalah ini, dah lama kami merasakan banjir ini," pngkasnya.
Amatan Tribun Medan, tampak air pasang laut tersebut merendam pemukiman warga dengan membawa berbagai jenis sampah.
Baca juga: PERINGATAN DINI Banjir Rob Belawan pada 19-26 Januari, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
Akibat banjir tersebut pun, anak anak sekolah yang baru saja pulang, harus membuka alas kaki maupun sepatu mereka agar bisa melewati genangan air.
Sejumlah anak kecil pun tampak bermain dan berenang di genangan air pasang laut yang menggenangi pemukiman mereka.
(cr29/tribun-medan.com)
| Direktur PT DSS Ngaku ke Hakim Tilap Uang Perusahaan Rp 3 Milliar, Karyawan Tak Gajian |
|
|---|
| Pionir Midwest Rock dari Medan, Grass Park Hadir dengan Filosofi Taman Rumput dan Idealisme Genre |
|
|---|
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon ke Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|