Lakalantas

Bus Sekolah Masuk Jurang Sedalam 15 Meter di Samosir, 5 Siswa Luka Berat dan 13 Luka Ringan

Bus sekolah masuk jurang pada kedalaman sekitar 15 meter di Jalan Umum Lintas Simanindo di Desa Gara-gara

|
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
HO
Sebuah bus sekolah terjun ke jurang sedalam 15 meter di Samosir, Selasa (16/5/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Bus sekolah masuk jurang pada kedalaman sekitar 15 meter di Jalan Umum Lintas Simanindo di Desa Gara-gara, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Selasa (16/5/2023).

Kasat Lantas Polres Samosir AKP Yuswanto mengungkapkan kecelakaan tersebut mengakibatkan 5 orang alami luka berat dan 13 orang alami luka ringan.

"Kejadiannya sekitar pukul 13.40 WIB. Jenisnya laka tunggal, bus sekolah tersebut masuk jurang pada kedalaman 15 meter," ujar AKP Yuswanto, Selasa (16/5/2023).

"Lakalantas tersebut mengakibatkan 5 orang alami luka berat dan 13 orang alami luka ringan," sambungnya.

"Bus yang masuk jurang adalah satu Unit Mobil Bus Sekolah Mitsubshi Canter Nopol BK-7915-TL. TKP di

Pada Hari Selasa tanggal 16 Mei 2023 Sekira Pukul 13.40 Wib. Jalan Umum Lintas Simanindo di Desa Gara-gara, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir pada Selasa (16/5/2023)," sambungnya.

Selanjutnya, ia menyampaikan identitas pengendara dan korban dalam lakalantas tersebut.

"Pengendaranya Edi Situmeang (44), warga Langge Desa Garoga, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir," sambungnya.

Identitas korban yang mengalami luka berat ada lima orang, antara lain:

1 Edi Situmeang (44) alami luka berat dan telah dirujuk ke RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan

2. JS (9) alami luka berat dan sudah dirujuk ke RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan.

3. SM (10) alami luka berat dan sudah dirujuk ke RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan.

4. IENS (10) alami luka berat dan sudah dirujuk ke RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan.

5. YS (9) alami luka berat dan sudah dirujuk ke RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan.

Yang mengalami luka ringan adalah FH (10), GS (10), AS (10), DS (10), JS (10), JS (7), RT (10), DS (8), NS (9), IS (10), NP (9), MS (11), dan OS (10).

Dalam kejadian ini, pihak kepolisian menetapkan sopir atau pengendara bus sekolah tersebut menjadi tersangka.

Selanjutnya, ia juga jelaskan kronologi kejadian.

"Pada Selasa (16/5/2023) pukul 13.40 WIB mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi laka tunggal Bus Sekolah Mitsubshi Canter No.Pol : BK-7915-TL yang dikemudikan oleh Edi Situmeang yang tengah membawa 17 orang anak-anak," ujarnya.

"Bus sekolah datang dari arah Ambarita menuju ke arah Tomok dan setibanya di TKP, di pengemudi bus tersebut diduga menghindari sepeda motor motor yang datang dari arah berlawanan. Kemudian ia membanting stir ke kiri dan masuk kedalam jurang sedalam sekitar 15 meter," sambungnya.

Selanjutnya Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung menolong korban dan membawa ke Puskesmas Tuktuk dan Puskesmas Ambarita untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Pihak kita sudah melakukan olah TKP, melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kecelakaan, melakukan pemeriksaan saksi saksi, dan melakukan gelar perkara," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved