Breaking News

Berita Viral

VIRAL Bocah Jadi Calon Kades di Madura, Peserta Nomor Urut 2, Begini Penjelasan Panitia Pilkades

Beredar video anak-anak menjadi calon kepala desa dan maju dalam pemilihan kepala desa. 

HO
Beredar video anak-anak menjadi calon kepala desa dan maju dalam pemilihan kepala desa.  

Sementara itu Kapolres Klaten, AKBP Warsono, menyampaikan jika proses eksekusi tanah dan rumah terdampak tol di Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, berjalan kondusif.

Hal itu disampaikan olehnya saat mendatangi lokasi pelaksanaan eksekusi rumah yang diterjang proyek Jalan Tol Jogja-Solo di Dukuh Sidodadi, Desa Pepe.

Kapolres sendiri tiba di lokasi bersama Dandim 0723 Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, dan Asisten 1 Bidang Pemerintahan Setda Klaten, Joko Purwanto.

Saat tiba di lokasi, ia langsung berkoordinasi dengan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Klaten, Tuty Budhi Utami.

"Saya memantau langsung dengan Pak Dandim dan Pemda juga, saat ini berjalan cukup kondusif ya," ucapnya pada wartawan di lokasi eksekusi, Rabu (10/5/2023).

Ia mengatakan, saat eksekusi akan dilakukan memang ada protes dilakukan oleh pemilik rumah atau tanah.

Namun hal itu masih dalam tahap wajar dan tak sampai muncul kontak fisik.

"Memang ada sedikit protes, itu hal yang wajar, dari pemilik rumah mungkin ada upaya yang lain, dan itu dipersilakan," jelasnya.

Menurut AKBP Warsono, setelah eksekusi rampung, pihaknya akan tetap menerjunkan tim untuk melakukan pengamanan di lokasi eksekusi.

Terlebih untuk menjaga barang-barang warga yang dieksekusi.

"Kita sesuai kegiatan yang sudah direncanakan akan melakukan pengamanan dan pasca eksekusi kita juga antisipasi pengamanannya."

"Berbicara ini, kita mulai dari pra (eksekusi), pelaksanaan dan pascanya, akan kita pantau dari Polres dan Polsek," tegasnya.

Ia menjelaskan, pada Rabu (10/5/2023), pihaknya menerjunkan sekitar 200 personel da dibantu satu pleton Brimob Surakarta.

"Hari ini ada tiga titik tim disebar dan yang terbanyak di titik satu ini (Dukuh Sidodadi), kalau yang lainnya menyesuaikan."

"Kurang lebih kita terjunkan 200 personel dan ada satu pleton Brimob dari Surakarta," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, tim eksekusi lahan terdampak proyek Tol Yogyakarta-Solo mulai membongkar bangunan rumah di Desa Pepe yang terdampak proyek jalan bebas hambatan itu.

Pembongkaran rumah yang digilas proyek tol tersebut mendahulukan rumah-rumah yang telah dikosongkan oleh pemiliknya secara sukarela.

Pantauan Tribun Jogja, di Dukuh Sidodadi, Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, Rabu (10/5/2023), sekitar pukul 09.30 WIB, pembongkaran melibatkan satu unit alat berat.

Alat berat berwarna hijau tersebut membongkar bagian atap dan dinding rumah.

Dalam sekejap, rumah yang sudah tak berpenghuni tersebut tergilas rata dengan tanah.

Puluhan tim eksekusi berseragam oranye kemudian juga terlihat membawa barang-barang pemilik rumah yang belum mengosongkan rumahnya.

Barang-barang tersebut dibawa menggunakan truk dan akan disimpan di aula kantor desa setempat untuk sementara waktu.

(*)

Sebagian artikel sudah tayang di tribun-jateng

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved