Percobaan Pembunuhan

Cemburu Mantan Istri Kawin Lagi, Jadi Motif Wak Man PP Hendak Bunuh Suami Baru Mantan Istrinya

Suwarman alias PP alias Wak Man PP nekat hendak bunuh suami baru mantan istrinya karena cemburu

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Suasana di lokasi pembacokan M Fadil, yang dilakukan mantan suami istrinya di Gang Cendrawasih, Jalan Garu VI, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas, Kamis (11/5/2023) malam sekitar pukul 22:00 WIB. Lokasi teras terdapat bercak darah. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Polisi menjelaskan motif Suwarman alias PP alias Wak Man PP (41) membacok M Fadli (37) hingga kritis di Jalan Garu VI, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas, Kamis (11/5/2023) malam sekitar pukul 22:00 WIB.

Dari pengakuan pelaku, ia diduga cemburu karena mengetahui mantan istrinya bernama Yola (33), menikah lagi dengan pria yang lebih muda darinya.

Antara Suwarman dan Yola disebut sudah berpisah sejak setahun yang lalu.

Baca juga: Tangan Kanan M Fadil Putus Ditebas Parang oleh Mantan Suami Istrinya

"Pengakuannya, karena cemburu mantan istrinya menikah lagi dengan korban," kata Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago, Jumat (12/5/2023).

Polisi menjelaskan, kondisi terkini korban masih kritis.

Korban M Fadli mengalami luka bacok di kedua tangan, kepala dan leher belakang.

Namun, saat ini luka tersebut sudah diperban agar lekas sembuh.

Baca juga: Brutal, Suwarman Cincang Suami Baru Mantan Istri, Pelaku Kabur ke Genteng saat Ditangkap

. Sementara korban belum sadarkan diri.

Sementara pelaku sudah ditangkap pasca kejadian. 

"Kondisi korban masih kritis, masih dirawat di RS Mitra Medika."

Diketahui, pria bernama M Fadli menjadi korban pembacokan Suwarman di Gang Cendrawasih, Jalan Garu VI, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas, Kamis (11/5/2023) malam sekitar pukul 22:00 WIB.

Baca juga: Warga Kesal Surat Tanah Setahun tak Selesai, Kepala BPN Deliserdang Akui Banyak Tunggakan

Korban dibacok saat sedang berada di teras rumah salah satu keluarganya.

Setelah dibacok pertama kali, lantas korban berusaha menyelamatkan diri ke dalam rumah.

Ternyata pelaku terus mengejar dan membacoknya hingga terkapar.

"Mau membacok leher karena mengelak kena la tangannya. Dia lari ke kamar mandi,"kata Siti, warga di lokasi.

Saat ditemukan, korban terkapar di dapur rumah bernomor 48 berwarna kuning.

Baca juga: Haji Agus Umrohkan Gratis 1000 Warga, Terungkap Pekerjaan Sultan Bojong Koneng Bikin Warganet Takjub

Warga yang menolong sempat berkomunikasi dengan korban. Dia minta warga untuk memberi minum dan membawa ke rumah sakit terdekat.

Kurang lebih setengah jam usai kejadian barulah korban dibawa ke rumah sakit.

"Di dapur tergeletak,"

Pantauan di lokasi usai kejadian, bercak darah berceceran di lantai teras rumah. Selain itu, bercak darah juga berceceran di dinding pintu masuk kanan kiri rumah.

Di lokasi warga juga sedang berkumpul menyaksikan rumah lokasi kejadian.(cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved