Mesin Kapal Kelut Mati
Mesin KM Kelud Mati di Tengah Laut Terjebak Lumpur, PT Pelni: Kami Mohon Maaf
KM Kelud yang mengangkut ribuan penumpang mendadak mati mesin di tengah laut, atau persisnya di peraian Selat Malaka
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- KM Kelud yang mengangkut ribuan penumpang dengan tujuan Tanjungbalai Karimun, Batam dan Jakarta mendadak mati mesin di tengah laut perairan Selat Malaka.
Insiden ini terjadi pada Minggu (7/5/2023) sekira pukul 19.20 WIB.
Saat kejadian, lumpur yang ada di tengah laut masuk dan memadamkan mesin.
Baca juga: Tenaga Honorer BPBD Berlagak seperti Polisi, Ancam Borgol dan Rampas Ponsel Korbannya
"Lumpurnya masuk ke bagian filter mesin," kata Kepala Cabang PT Pelni Medan, Biwa Abi Laksana, Senin (8/5/2023).
Abi mengatakan, setelah mesin KM Kelud padam, anak buah kapal langsung menurunkan jangkar dan melakukan pembersihan filten mesin.
"Pembersihan selesai pukul 19.51. Mesin kembali menyala pada pukul 21.51 WIB," kata Abi.
Dia mengatakan, setelah mesin menyala, KM Kelud kembali melaju dengan kecepatan 18.5 knot.
Baca juga: Simeoni Daili Tewas Usai Tabrak Mobil yang Lagi Parkir di Desa Hinalang Bagasan
"Jumlah penumpang ada 3356 orang dengan tujuan Tanjungbalai Karimun, Batam, dan Jakarta. Semua penumpang dalam keadaan tenang," katanya.
Atas peristiwa ini, PT Pelni Cabang Medan mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Syahbandar, OP Belawan, Pelindo, Lantamal dan Polairud.
"Kami dari Pelni memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami ucapkan terima kasih kepada instansi terkait yang sudah standby," pungkasnya.(cr29/tribun-medan.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Jadwal-KM-Kelud-dari-Pelabuhan-Belawan.jpg)