VIRAL Pengemudi Mobil Pelat Dinas Polri Todongkan Pistol Driver Taksi Online, Tak Terima Disalip

TRIBUN-MEDAN.com - Viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang pria pengemudi mobil berpelat Dinas Polri ngamuk dan todongkan pistol ke driver taksi online.

Aksi pria tersebut direkam oleh penumpang taksi online dan kini video tersebut viral serta menjadi perbincangan warganet di media sosial.

Baca juga: VIRAL Mobil Jokowi Nyangkut di Lubang Berlumpur Saat Lintasi Jalan Rusak di Lampung

Diketahui, aksi arogan pengemudi mobil berpelat Dinas Polri itu terjadi di ruas Tol Jakarta-Tangerang tepatnya di dekat exit Tol Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Kamis (04/05/2023) sekira pukul 21.35 WIB.

Dalam video singkat yang diunggah oleh akun Instagram @lensa_berita_jakarta, tampak seorang pria berpakaian kasual keluar dari mobil berpelat nomor Polisi dengan angka 10011-VII disertai logo Polri.

Pria itu kemudian menghampiri pengemudi taksi online yang ada di belakang mobilnya. Tampak pria tersebut ngamuk dan marah-marah ke pengemudi taksi online tersebut.

Bahkan pria tersebut tampak menenteng sebuah pistol di tangannya. Ia juga terdengar mengucapkan kata-kata kasar dan melakukan kekerasan fisik kepada pengemudi taksi online.

Pengemudi mobil berpelat Dinas Polri itu juga terlihat beberapa kali memukul kepala pengemudi taksi online.

Penumpang taksi online yang merekam kejadian itu pun terlihat gemetaran menyaksikan pertikaian kedua pria tersebut.

Diketahui, korban yang merupakan driver taksi online tersebut bernama Hendra Hermansyah (41)

Berdasarkan keterangan pendamping korban, pria pengemudi mobil berpelat Dinas Polri itu melakukan pemukulan terhadap korban sebanyak tiga kali.

"Penganiayaan berupa pemukulan tiga kali, serta menodongkan Senpi oleh oknum kepada korban," ujar pendamping korban, Gairal Wendra Sugara dikutip dari Kompas.

Menurut Gairal, kejadian bermula saat korban sedang melintas di Tol Dalam Kota mengarah Tangerang dan hendak keluar melalui pintu tol Tomang.

Saat itu, Hendra melaju di lajur tiga ruas Tol Dalam kota dan akan berpindah ke lajur empat.

"Tiba-tiba oknum langsung tancap gas serta mengadang dan terjadi penganiayaan," kata Gairal.

Di lokasi kejadian, kata Gairal, pelaku diduga memukul korban sebanyak tiga kali dari kaca mobil, dan menodongkan benda diduga senjata api.