Polisi Terus Periksa Sejumlah Saksi Kasus Tewasnya Pengunjung Usai Jatuh di Lift Bandara Kualanamu

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Kasus kematian seorang pengunjung wanita yang jatuh di lift Bandara Kualanamu dan ditemukan tiga hari kemudian belum juga ada titik terang.

Pihak kepolisian belum dapat memastikan ada atau tidak kelalaian dari pihak pengelolaan bandara dalam kasus ini.

Baca juga: Tak Terima Kematian Adiknya Karena Lift, Keluarga Aisiah Akan Polisikan Pengelola Bandara Kualanamu

Kasusnya pun masih terus ditangani oleh pihak kepolisian. 

"Nggak bisa didapatkan cepat (kesimpulannya) karena masih dilakukan pemeriksaan. Banyak juga pihak yang harus diambil keterangannya," ucap Kapolresta Deli serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji, Senin (1/5/2023). 

Irsan mengatakan karena peristiwa yang dialami korban terjadi di lift bandara, maka pihaknya juga membutuhkan keterangan saksi ahli dalam kasus ini.

Saat ini pihaknya pun belum berani menyimpulkan kesimpulan atas kasus ini. 

"Ini lagi bekerja nggak bisa buru-buru. Banyak juga daftar yang mau diperiksa. Ini untuk memastikan apakah ada kelalaian atau tidak dari penyelenggara bandara," ucap Irsan. 

Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol I Kadek Hery Cahyadi menambahkan, saat ini sudah ada saksi-saksi yang diperiksa.

Selain petugas yang pertama kali menemukan, juga sudah diperiksa petugas teknisi sebanyak 7 orang.

Disebutnya, para pihak yang ada di bandara nantinya akan turut diambil keterangannya, termasuk manajemen Bandara Kualanamu. 

"Pemeriksaan akan dilanjutkan lagi, berkembang berdasarakan hasil pemeriksaan nantinya. Untuk ahli sedang kami koordinasikan terkait kasus ini," kata Kompol Kadek.

Sebelumnya, Manajemen Bandara Internasional Kualanamu menyatakan, pihaknya mendukung penuh kepolisian untuk mengusut kasus jatuhnya seorang pengunjung wanita di lift bandara. 

Head of Corporate Communications PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur mengatakan data-data keterangan yang dibutuhkan oleh polisi sudah disampaikan.

“Bandara Kualanamu mendukung proses oleh kepolisian. Saat ini data-data termasuk rekaman CCTV seluruhnya sudah disampaikan. Sejumlah personel Aviation Security dan personel teknik juga sudah memberikan keterangan kepada pihak kepolisian,” ujar Dedi Al Subur.

Dedi Al Subur menambahkan, pihaknya telah bertemu dengan keluarga untuk menyampaikan rasa duka cita mendalam atas kejadian ini.

Baca juga: Sosok Aisiah Sinta Dewi Hasibuan, Korban Tewas Terjepit Lift Bandara Kualanamu: Dia Anak yang Baik

Selain itu pihak Bandara Kualanamu juga telah melakukan audit secara berkala terhadap fasilitas bandara yang ada baik di sisi darat (land side) maupun sisi udara (air side).

“Audit terhadap fasilitas dilakukan berkala termasuk untuk menyambut Angkutan Lebaran 2023 yang saat ini tengah berlangsung, "kata Dedi.

(dra/tribun-medan.com)