Berita Viral

Tak Terima Kematian Adiknya Karena Lift, Keluarga Aisiah Akan Polisikan Pengelola Bandara Kualanamu

Keluarga Aisiah Sinta Dewi wanita yang tewas karena terjatuh di lift Bandara Kualanamu akan melaporkan pengelola Bandara Kualanamu ke polisi. Pihaknya

TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Kolase foto Aisiah Sinta Dewi Hasibuan, korban tewas terjepit lift dan foto kakaknya bernama Raja Hasibuan 

TRIBUN-MEDAN.COMKeluarga Aisiah Sinta Dewi Hasibuan, wanita yang tewas karena terjatuh di lift Bandara Kualanamu Deli Serdang akan melaporkan pengelola Bandara Kualanamu ke polisi.

Kakak korban Raja Hasibuan, menyampaikan pihak keluarga akan melaporkan pengelola Bandara Kualanamu ke polisi karena pihaknya menilai adiknya yakni Aisiah Sinta Dewi Hasibuan tewas lantaran keamanan lift yang tidak baik.

Kakak korban Raja Hasibuan menjelaskan, hingga kini keluarga masih belum menerima penyebab kematian Aisiah Sinta Dewi Hasibuan.  Mereka menduga lift yang digunakan Aisiah, error sebelum dia terjatuh sehingga pihaknya akan melaporkan pengelola Bandara Kualanamu ke pihak polisi.

"Tentu akan kita laporkan ke polisi, (tapi) karena ini kan kami masih berduka, nanti malam kami juga masih ada pengajian, saya rasa kita masih belum fokus kali. Jadi setelah acara ini selesai, kami pasti laporkan," ujar Raja, Minggu (30/4/2023).

Raja menjelaskan, hingga kini keluarga masih belum menerima penyebab kematian korban. Mereka menduga lift yang digunakan Aisiah, error sebelum dia terjatuh. "Kami tidak akan terima apapun ceritanya, kita mungkin bisa lihat dari tayangan (CCTV), itu safety kurang," ujarnya.

Dari CCTV yang dilihatnya, pintu lift yang dinaiki Aisiah terbuka dan menyisakan celah saat melangkah, hingga akhirnya Aisiah terjatuh dan masuk ke lorong kecil di depan pintu lift.

"Kita semua tahu, kalau lift naik, pintu terbuka lantainya itu sejajar, kan begitu. Ini kan begitu dibuka (ada celah) adek saya jatuh, darimana bisa begitu," ujarnya.

"Jadi saya rasa bukan human error, potong leher saya kalau itu human error, supaya tidak ada terjadi korban lain pihak bandara harus membuat safety lebih jelas lagi," tambahnya.

Raja mengungkapkan, sebelum ditemukan tewas, Aisiah terlebih dahulu berangkat mengantar keponakannya ke Bandara Kualanamu pada Senin (24/4/2024) malam.

"Jadi dia mengantar keponakan kami yang akan pergi ke Malaysia, jadi dia bersama kakaknya, mamaknya keponakan ini, ke bandara. Sampai di bandara sekitar jam 19.30 WIB," ujar Raja.

Di bandara, Aisiah menemani keponakannya hingga bording past di lantai 2. Lalu dia kembali ke parkiran mobil.

"Begitu adik saya diparkiran keponakan saya menelpon katanya ada yang disampaikan. 'O iya bentar bu'ci (tante) ke sana, jadi dia pergi sendiri," ujar Raja menirukan ucapan Aisiah.

Baca juga: 6 Fakta Penemuan Mayat di Lift Bandara Kualanamu, Kronologi Hingga Hasil Forensik

Kata Raja, kemudian Aisiah naik ke lift sendirian. Di dalam lift Aisiah menelpon keponakannya dan mengatakan bahwa dia terjebak di sana.

"Terus nggak ada lagi kontak lagi, jadi yang anehnya itu kan keponakannya menelpon mamanya (kakak korban) dan mengatakan itu bu'ci, kok ngak sampai sampai, tadi dia bilang terjebak di lift, coba tanyakan ke bagian informasi," kata Raja.

Pihak keluarga kemudian meminta bantuan pihak keamanan bandara, untuk mencari Aisiah di sekitar lift.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved