Soal Peserta Mudik Sepi dan Banyak Bus yang Kosong, Ini Jawaban Dishub Sumut

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kepala Dinas Perhubungan Sumatra Utara Agustinus menjelaskan terkait mengapa peserta mudik gratis sepi dan banyak bus yang kosong saat acara pelepasan yang dilakukan langsung oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

Agustinus mengatakan, hal itu dikarenakan permintaan jadwal keberangkatan oleh setiap penumpang yang berbeda-beda.

"Keberangkatannya memang inikan secara seremonial kita bikin kita sediakan kendaraannya. Tetapi permintaan dari pemudik memang jamnya agak berbeda. Nah ini yang kita akomodir," ujar Agustinus saat diwawancarai, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Viral Gerhana Matahari Disebut Sebagai Tanda Masuknya Bulan Syawal, Begini Penjelasan BRIN

Ia mengatakan, beberapa ada yang meminta langsung dijemput di lokasi seperti Panti Asuhan.

"Ada lagi dari panti asuhan minta 2 bus 3 bus nah ini akan kita coba kita fasilitasi. Intinya kita yang mana duluan karena kita sesuai imbauan pemerintah sebelum tanggal 19 April seyogyanya sudah berangkat," katanya.

Agustinus juga mengaku pihaknya sudah memberikan pengumuman kepada peserta mudik sejak melakukan pendaftaran secara online di mana titik kumpul dan pemberangkatan peserta.

Baca juga: Wabup Yusuf Siregar Hadiri Buka Puasa Bersama Dewan Pimpinan Cabang PPP Deliserdang

"Kalau online otomatis dia dapat notifikasi kapan dia meregistrasi. Offline baru kita buka Jumat sampai Sabtu kemarin. Jauh lebih besar online, yang daftar offline paling cuma 100 an," katanya.

Agustinus juta mengatakan pihaknya sempat membuka kuota tambahan lantaran besarnya antusias peserta mudik gratis.

"Kemarin kita sempat adakan kuota di angka 1200. Kemudian kita tambahkan kuota menjadi 3500 nah ini kenapa kita tambahkan karena besar yang mendaftar. Mudah-mudahan ini bisa optimal di samping memang masih ada permintaan tapi sifatnya kelompok," pungkasnya.

Baca juga: Dua Penumpang Mobil Sedan Meninggal di TKP Setelah Tertabrak Kereta Api Jurusan Surabaya-Jakarta

Seorang peserta mudik gratis rute Medan-Penyabungan, Deni Syahputra mengaku mendaftar via online untuk mengikuti pelaksanaan mudik gratis ini.

"Saya tau informasinya dari spanduk di pinggir jalan. Terus saya scan barcodenya baru daftar lah dari situ. Kan lumayan mudik gratis. Ini baru pertama kali saya ikut beginian," katanya.

Deni berharap program mudik gratis dapat terus dilakukan di tahun-tahun berikutnya.

"Harapannya bisa terus dilakukan mudik gratis ini karena cukup membantu khususnya untuk anak rantau seperti saya," pungkasnya.(cr14/tribun-medan.com)