Berita Sumut
Pemkab Simalungun Diminta Tak Diam, Kelompok Tani Makmur Jaya Nyaris Dibacok Penggarap Ilegal
Kelompok Tani Makmur Jaya di Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, mendapat ancaman senjata tajam dari penggarap ilegal.
Penulis: Alija Magribi |
Selain itu, ia meminta agar SK aslinya dengan stempel basah yang pada saat itu dititipkan kepada Camat Tapian Dolok yang kini telah diganti agar diserahkan atas nama kelompok Tani Makmur Jaya diketuai dirinya.
"Ini foto copynya yang dikasih saat itu. Aslinya dia yang pegang. Padahal tidak ada sebetulnya urusan dan hak dia di lahan itu. Kami masih pengelola sah. Dan belum ada aturan dan dasar hukum apapun yang membatalkan kami (Kelompok Tani Makmur Jaya),” katanya.
Irma Sihombing mengatakan, tindak pidana pengancaman dengan senjata tajam parang akan dilaporkan ke Polsek Serbelawan, dimana lokasi lahan ini termasuk wilayah hukum Polsek Serbelawan, Polres Simalungun.
"Ini kami Kelompok Tani Makmur Jaya sedang membuat laporan polisi ke Polsek Serbelawan," kata Irma.
Ia berharap, setelah membuat laporan polisi ini, para pelaku agar segera ditangkap dan diproses secara hukum.
Hal itu menurut Irma, agar para pelaku diberikan efek jera. "Kita negara hukum, harus diproses hukum itu."
Baca juga: Kelompok Tani di Lahan Sport Center Histeris di Pinggir Jalan, Sebut Tak Pernah Terima Ganti Rugi
Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Rachmat Aribowo menyampaikan, pihaknya akan meneruskan informasi ancaman pembacokan ini ke Polsek setempat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Terima kasih informasinya. Ini akan kita teruskan ke Polsek,” katanya.
(alj/tribun-medan.com)
Baca juga: Pemkab Simalungun Petakan Lahan Negara Eks Goodyear, Kelompok Tani Makmur Jaya Masih Pengelola Sah
kelompok tani makmur jaya
Kecamatan Tapian Dolok
Kabupaten Simalungun
Polres Simalungun
Pemkab Simalungun
Kelompok Tani Makmur Jaya diancam senjata tajam
Tribun Medan
| Nasib Kadishub Medan Erwin Saleh yang Mendadak Opname Usai Tersangka, Kejaksaan Siap Jemput Paksa |
|
|---|
| 3 Anggota Polda Sumut Diduga Mabuk Tabrak Wanita di Merak Jingga Belum Diproses ke Sidang Etik |
|
|---|
| Daftar 5 Jabatan Eselon IIB yang Kosong di Pemko Siantar, Akan Digelar Seleksi Terbuka |
|
|---|
| Duduk Perkara Bripda G Hajar Pengendara di Depan Polda Sumut,Alami Gangguan Jiwa tapi Aktif di Polri |
|
|---|
| Menteri Purbaya Disinggung soal Pembobolan Saldo Nasabah Bank di Karo, Hingga Kini Belum Tuntas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Petani-Diancam-Penggarap-Parang.jpg)