Idul Fitri 2023

H-4 Lebaran, Pintu Tol Sinaksak-Dolok Merawan Tak Juga Dibuka, Ini Kata Polres Simalungun

Jalur lintas Tebingtinggi - Pematang Siantar terpantau lengang. Tak ada peningkatan volume kendaraan yang signifikan, bahkan nyaris seperti hari biasa

Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tribun Medan/Alija Magribi
Penampakan pintu tol Sinaksak yang urung dibuka sebelum mendapat arahan Kapolda Sumut, Senin (17/4/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Pintu Tol Sinaksak dari dan menuju Pintu Dolok Merawan yang merupakan bagian dari proyek pembangunan Tol Trans Sumatera urung dibuka Senin (17/4/2023) hari ini. Polres Simalungun selaku pemegang wilayah hukum masih menunggu arahan Kapolda Sumut.

Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Haris Sihite menyampaikan pihaknya menunggu arahan dari pimpinan, dalam hal ini Kapolda Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak.

"Kita masih menunggu arahan dari Bapak Kapolda dulu. Makanya sejauh ini belum dibuka. Walaupun memang pintu Tol Tebing Tinggi menuju pintu Tol Indrapura dan sebaliknya udah dua hari diaktifkan," kata Haris saat dikonfirmasi Pukul 14.00 WIB.

Amatan reporter Tribun Medan, jalur lintas Tebingtinggi - Pematang Siantar terpantau lengang. Tak ada peningkatan volume kendaraan yang signifikan, bahkan nyaris seperti hari biasanya.

Apalagi, persimpangan Tol Sinaksak dan Jalan Nasional Pematang Siantar - Medan telah diperluas sehingga tak ada kemacetan yang berarti di persimpangan.

"Kemarin juga sudah kita check ke lapangan dan dipastikan ruas tol ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mudik sampai 1 Mei 2023," pungkasnya.

Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita, Dindin Solakhuddin dalam keterangan tertulis, Rabu (12/4/2023) menyampaikan dua ruas gate to gate yang akan dibuka, yaitu Gate Tebing Tinggi - Gate Inderapura sepanjang 28,5 km dan Gate Dolok Merawan-Gate Sinaksak sepanjang 15,6 km akan difungsikan 2 lajur 2 arah.

Namun, perlu dicatat bahwa tol ini hanya diperuntukkan kendaraan golongan 1 (mobil, mini bus) dengan batas kecepatan kendaraan 40-60 km/jam. Hingga saat ini, Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat masih dalam tahap konstruksi.

Direktorat Jenderal Bina Marga, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR serta jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Utara dalam kurun waktu dua pekan terakhir telah mengevaluasi seluruh ruas tol Trans Sumatera.

Kedua ruas gate to gate ini dinilai yang paling memungkinkan kesiapannya dari aspek keamanan dan kenyamanan untuk dapat dilintasi bagi kendaraan.

"Scope pekerjaan seksi 1 Tebing Tinggi - Inderapura telah selesai konstruksinya, sehingga sepanjang jalan tol telah dilengkapi dengan perambuan, marka, guard rail dan penerangan yang memadai, namun pada area gate Inderapura yang masuk scope pekerjaan Seksi 2 masih terdapat tahap pekerjaan finishing konstruksi," katanya.

Sedangkan untuk ruas gate Dolok Merawan hingga gate Sinaksak yang masuk scope pekerjaan Seksi 4 masih terdapat titik-titik pekerjaan konstruksi yang perlu menjadi perhatian bagi pengendara yang melintas.

Dindin menambahkan, sebagai upaya mendukung keamanan dan kenyamanan, pihaknya akan melakukan pembersihan pada badan jalan dan melengkapi rambu-rambu peringatan serta penerangan selama tol tersebut dibuka fungsional.

"Kami haturkan terima kasih atas perhatian dan dukungan seluruh stakeholder. Kami berharap dengan fungsionalnya jalan tol ini dapat memperlancar arus mudik dan balik Lebaran, dengan memangkas waktu tempuh perjalanan," tutupnya.

(alj/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved