Idul Fitri 2023

Gubernur Edy Rahmayadi Sebut selama Idul Fitri Perputaran Uang di Sumut Rp 11 Triliun, Ini Alasannya

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahamayadi memperkirakan jumlah perputaran uang di Sumut mencapai Rp 11 triliun selama libur Idul Fitri 1444 Hijriah.

Tribun Medan/Rechtin Hani Ritonga
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat diwawancarai di rumah dinas gubernur, Jalan Sudirman Medan, Selasa (4/4/2023). Edy Rahmayadi mengancam akan memberikan hukuman (punishment) kepada pengusaha yang tidak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerjanya. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memperkirakan jumlah perputaran uang di Sumut mencapai Rp 11 triliun selama libur Idul Fitri 1444 Hijriah.

Edy Rahmayadi menyebut, perhitungan tersebut diperoleh dari jumlah prediksi pemudik masuk Sumut sebanyak 2,2 juta orang, berdasarkan data Dinas Perhubungan Sumut.

Jika satu orang saja dari 2,2 juta pemudik itu mengeluarkan biaya Rp 1 juta di Sumut, maka perputaran uang mencapai Rp 2,2 triliun. Lalu Jika biaya Rp 5 juta, mencapai Rp 11 triliun.

"Kalau kita ambil biaya rata-rata Rp 2 juta sampai Rp 3 juta per orang, berarti ada Rp 4,4 triliun sampai Rp 6,6 triliun. Itu masih dari pemudik luar Sumut saja," ujar Gubernur Edy Rahmayadi di Medan, Kamis (27/4/2023).

Mantan Pangkostrad itu mengatakan, momen liburan dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023, tidak terlepas dari belanja ataupun pengeluaran terkait kebutuhan untuk semarak perayaan Idul Fitri.

Seperti belanja untuk kebutuhan perlengkapan, konsumsi, ataupun belanja barang dan jasa lainnya. Begitu juga dengan kegiatan mudik Lebaran, yang semuanya mendongkrak perputaran uang.

Ia menuturkan, warga Sumut yang mudik di dalam wilayah Sumut itu sendiri, diprediksi sampai 3,6 juta orang (25 persen dari jumlah penduduk Sumut 14,5 juta).

"Dari prediksi jumlah pemudik warga Sumut itu, sudah pasti masing-masing mengeluarkan biaya. Prediksi jika biaya 1 juta per orang, berarti Rp 3,6 triliun. Lalu jika biaya Rp 2 juta sampai Rp 3 juta per orang, maka perputaran uang Rp 7,2 triliun sampai 10,8 triliun," katanya.

Artinya dari prediksi atas 2 estimasi tersebut (pemudik masuk Sumut dan pemudik antar wilayah di Sumut), kata Edy Rahmayadi, maka diperkirakan perputaran uang di Sumut mencapai sampai Rp 17 triliun lebih.

Namun, kata Gubernur Edy Rahmayadi, bukan soal jumlah total biaya pengeluaran itu yang perlu, melainkan soal dampak multiplier dari perputaran uang terhadap perekonomian Sumut, khususnya ke sektor UMKM.

"Sudah pasti momen hari besar keagamaan seperti Lebaran, menimbulkan perputaran uang, berapa pun itu jumlahnya, bahkan sedikit saja pun sudah pasti mempengaruhi ekonomi rakyat, bertumbuh, apalagi pengeluaran yang besar, akan sangat bagus juga," ujarnya.

Karena hal itu pula, Edy Rahmayadi mengatakan sejak awal, agar masing-masing pemudik membawa uang sebanyak-banyaknya ke Sumut, belanja sepuasnya di Sumut.

"Nikmatilah Sumut ini, kalau tidak mendesak, tidak usah buru-buru pulang. Sama-sama kita ramaikan Sumut ini," pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved