Polisi Tetapkan Beni Sebagai Tersangka, Kasus Pemilik Lokasi Judi dan Penyerangan Petugas 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sembilan orang yang diduga terlibat dalam praktek judi dan narkoba di Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, mendekam di sel tahanan Polrestabes Medan.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, pihak juga telah menetapkan beberapa orang sebagai tersangka.

Baca juga: Sejumlah Polisi Terluka dan Dirawat di Rumah Sakit seusai Gerebek Narkoba dan Judi di Kutalimbaru

"Dari sembilan orang ini, empat orang sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Fathir kepada Tribun Medan, Selasa (11/4/2023).

Ia menyampaikan, selain keterlibatan perjudian dan narkoba, para pelaku ini juga terlibat penyerangan terhadap petugas saat melakukan penggrebekan.

"Dua laporan itu, satu laporan mengenai penyerangan terhadap petugas, satunya mengenai perjudian yang ada di sana," sebutnya.

Fathir menyampaikan, terkait kasus perjudian di barak narkoba tersebut di Sumatera Utara itu, dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Namun, ia masih membeberkan satu identitas bernama Beni sebagai pemilik judi tersebut, yang kini statusnya telah menjadi tersangka.

"Perjudiannya ada dua tersangka, untuk selebihnya penyerangan terhadap petugas sembilan tersangka," ujarnya.

Lebih lanjut, dikatakannya Beni yang merupakan kaki tangan Samsul Tarigan itu memang sudah terbukti merupakan pemilik lokasi perjudian tersebut.

Baca juga: BREAKINGNEWS Barak Judi Tanjung Pamah Digerebek, Beni Dibekuk, Polisi: TANGKAP SAMSUL

Sementara, untuk pelaku bernama Juli yang disebut-sebut sebagai adik kandung Samsul Tarigan yang juga ikut ditangkap, saat ini statusnya masih sebagai saksi.

"Beni salah satu pemiliknya, Juli masih kita periksa sebagai saksi. Si Beni pemilik judi dan juga menyerang petugas," pungkas.

(cr11/tribun-medan.com)