Mahasiswi Ditikam
Mahasiswi Polmed Tewas Ditikam Pria Misterius, Keluarga Duga Adanya Percobaan Perampokan
Rismadi menyampaikan, usai kejadian korban sempat dilarikan ke Rumah Sakti USU untuk mendapatkan perawatan medis.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kasus tewasnya seorang mahasiswi Politeknik Medan bernama Bunga Lestari berusia 19 tahun, mengejutkan pihak keluarga.
Pasalnya, mahasiswi jurusan Teknik Elektro stambuk 2022 itu meninggal dunia dengan cara tragis setelah mendapatkan luka tikaman yang cukup bringas.
Menurut paman korban Rismadi Abdullah Nasution, keluarga sempat terkejut mendapatkan kabar keponakannya itu terbaring di rumah sakit USU.
"Tadi pulang salat Azhar dapat kabar dari abangnya yang di Batang Toru, mengatakan bahwasanya Si bunga mengalami perampokan gitu saya dengar," kata Rismadi saat ditemui di rumah sakit Bhayangkara Medan, Jumat (7/4/2023).
Ia sebagai keluarga menduga kuat bahwa Bunga merupakan korban perampokan, karena yang terbayang dalam benak keluarga korban saat itu melakukan perlawanan terhadap pelaku.
Namun, Rismadi belum bisa memastikan barang apa saja milik korban yang sempat diambil oleh pelaku.
"Diduga si Bunga ini melakukan perlawanan atau membela diri, jadi si pelaku kira-kira melakukan tindakan yang menyebabkan si korban meninggal dunia," sebutnya.
Rismadi menyampaikan, usai kejadian korban sempat dilarikan ke Rumah Sakti USU untuk mendapatkan perawatan medis.
Lalu, setelah beberapa jam dirawat di sana korban pun meninggal dunia, karena luka tikaman yang cukup parah.
"Jadi waktu itu kabar yang sampai si Bunga masih belum meninggal, masih dalam perawatan rumah sakit USU," tuturnya.
"Kami dengar orang tuanya pun sudah jalan menuju ke Medan, kira - kira sudah berada di Tarutung,"
"Beberapa jam kemudian, dapat kabar kami kalau Bunga meninggal dunia. Langsung menghubungi pihak keluarga, menyarankan supaya balik saja dan menunggu jasad Bunga," sambungnya.
Ia menyampaikan, berdasarkan informasi yang diperoleh sebelum mengalami penikaman korban sempat berteriak dan meminta pertolongan dari dalam kamarnya.
Lebih lanjut, dikatanya rencana jenazah korban akan dibawa pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan.
"Rencananya malam ini langsung dibawa ke kampung jenazahnya," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suasana-di-rumah-sakit-Bhayangkara-Medan.jpg)