News Video
Miris! Warga Negara Asing Disabilitas Dipersulit Bea Cukai Saat Ambil Paket Alat Bantu Kencing
Beredar di media sosial video warga negara asing (WNA) penyandang disabilitas dipersulit bea cukai saat ambil paket alat bantu kencing
Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Fariz
TRIBUN-MEDAN.com – Beredar di media sosial warga negara asing (WNA) penyandang disabilitas dipersulit bea cukai saat ambil paket alat bantu kencing pada Kamis (6/4/2023).
Pada video singkat unggahan pemilik akun Instagram @fakta.indo menunjukkan seorang WNA penyandang disabilitas yang sedang berada di depan kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Bali.
Kedatangan pria dengan alat bantu kursi roda itu diketahui untuk mengambil paket alat bantu kencing yang dikirimkan oleh negara asalnya.
Namun kedatangannya hari itu sia-sia lantaran pihak bea cukai malah mempersulitnya untuk mengambil barang tersebut.
Mau tak mau pria itu akhirnya kembali ke mobilnya.
Menurut keterangan seorang warga, paket kiriman untuk WNA tersebut sudah tiba di kantor pos Denpasar, namun ketika paket itu hendak diambil pihak bea cukai malah mengarahkannya untuk mengurus ke kementrian.
Pasalnya saat itu pihak kementrian juga tak bisa dihubungi.
Tim Humas Bea Cukai Ngurah Rai menyampaikan bahwa paket itu dikirim dari Finlandia dengan kode HS 90189090 berupa alat kesehatan.
Barang tersebut diketahui memiliki ketentuan impor berupa perizinan dari Kementerian Kesehatan.
Ketentuan dari menteri kesehatan itu pula yang membuat pihak bea cukai tak bisa langsung memberikan barang tersebut secara langsung.
(cr32/www.tribun-medan.com).
beredar di media sosial
Warga Negara Asing (WNA)
WNA penyandang disabilitas
Bea Cukai
Paket alat bantu kencing
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|