Lakalantas Maut

Pie Si Korban Tewas Brio Maut Sempat Tolak Ajakan Keluarga Lebaran ke Padang, Ini Kata Rati Lubis

Pie menolak ajakan keluarganya untuk berlibur dengan mengatakan tidak akan ikut ke Padang (kota yang akan mereka jalani ketika libur Lebaran).

Tribun Medan/Edward
Rati Mayasari Lubis Ibu kandung dari anak berinisial R (14) membeberkan sosok almarhum semasa hidup. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Empat hari sebelum kecelakaan, R alias Pie (14) pria yang meninggal akibat ditabrak mobil, sempat menolakan ajakan keluarganya liburan saat Lebaran.

Hal itu disampaikan Rati Mayasari Lubis Ibu kandung Pie saat ditemui dikediamannya.

Dikatakan Rati, pada Sabtu (1/4/2023) lalu, dirinya membelikan pakaian berupa celana dan kaos serta sendal untuk digunakan Pie saat berlibur nantinya pada Lebaran mendatang.

Namun, Pie menolak pemberian ibunya tersebut. Padahal sebelumnya, Pie selalu menerima pemberian ibunya.

Kondisi mobil Brio usai menabrak pengendara sepeda motor hingga tewas.
Kondisi mobil Brio usai menabrak pengendara sepeda motor hingga tewas. (HO)

"Bisanya dia mau kalo dibelikan barang-barang gitu, bahkan kadang dia yang milih dan minta sendiri untuk beli barang-barang baru," ucap Rati saat diajak ngobrol Tribun Medan, Rabu (5/4/2023).

Lanjut Rati, Pie menolak ajakan keluarganya untuk berlibur dengan mengatakan tidak akan ikut ke Padang (kota yang akan mereka jalani ketika libur Lebaran).

"Gamau mak, kasih aja sama Fauzi (omnya Pie), gak akan ku pake ini. Akupun gak mau ikut ke Padang, mamak liat aja nanti, gak akan ikut aku," kata Rati menirukan omongan Pie.

Rati Mayasari Lubis Ibu kandung dari anak berinisial R (14) membeberkan sosok almarhum semasa hidup.
Rati Mayasari Lubis Ibu kandung dari anak berinisial R (14) membeberkan sosok almarhum semasa hidup. (Tribun Medan/Edward)

Menurut Rati, itulah omongan yang paling berkesan dan diingatnya dari Pie. Lantaran, ibu dan anak kandungnya itu jarang bertemu dirumah.

"Selama 13 hari puasa ini, kami ketemu cuma pas sahur aja, karena dia lebih sering di Masjid," pungkasnya.

Berbeda dengan Edi Suganda ayah Pie, hal yang terakhir dirinya berkomunikasi dengan anaknya pada malam hari sebelum kecelakaan.

Diceritakan Rati, Pie menghubungi Edi melalui WhatsApp meminta uang sejumlah Rp 100 ribu.

"Pak bagi Rp 100 ribu kalo gak, engga pulang aku. Yauda pulanglah nak, biar bapak kasih, tapi pulanglah dulu," ucap Rati menceritakan komunikasi antara Pie dengan ayahnya.

Merasa permintaanya diturutin sang ayah, Pie pun pulang kerumah untuk mengambil uang tersebut.

Usai mengambil uang, Pie lantas pergi ke Masjid berkumpul dengan teman-temannya.

Tak lama anaknya pergi, lanjutnya, Rati mendapat kabar duka mengenai kecelakaan Pie.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved