Lakalantas Maut

1 Guru Tewas, Ini Daftar 16 Korban Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 hingga Kronologi Kejadian

Ternyata, sopir bus tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya saat bermanuver belok ke kiri melintasi tikungan menuju rest area. 

HO
Bus menabrak tembok beton pembatas jalan di Tol Surabaya-Mojokerto, KM 725 Jalur A, pada Senin (7/10/2024) siang. 

TRIBUN-MEDAN.com - Bus rombongan guru SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung mengalami kecelakaan tunggal. 

Bus menbrak tembok beton pembatas jalan di Tol Surabaya-Mojokerto, KM 725 Jalur A, pada Senin (7/10/2024) siang.

Bus rombongan guru ini hendak menonton turnamen basket antar SMA di Kota Surabaya. 

Akibat kecelakaan tunggal itu, satu orang guru dikabarkan meninggal dunia.

Korban, laki-laki berinisial TE (42) warga Pakuncen, Karangrejo, Kabupaten Tulungagung. 

Kemudian, satu orang mengalami luka berat yakni sopir bus berbodi berwarna kuning bernopol AG-7895-S, berinisial MN (51) warga Mekarsari, Kedungwaru, Tulungagung. 

Dan, korban luka ringan berjumlah 10 orang. Korban meninggal dunia, luka ringan dan berat dievakuasi oleh petugas medis ke RS Petrokimia Gresik, di Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. 

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Imet Chaerudin menerangkan, rombongan 20 orang guru pendamping SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung bertujuan menghadiri turnamen basket antar SMA di gedung Jalan Ahmad Yani, Ketintang, Gayungan, Surabaya. 

"Semula bus rombongan guru pendamping SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung. Berangkat menuju DBL Arena Surabaya, hendak beristirahat di rest area KM 725 Jalur A," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (7/10/2024). 

Sebelum sampai di lokasi tujuan, rombongan tersebut memutuskan beristirahat di tempat istirahat (rest area) KM 725 Jalur A, pukul 14.30 WIB. 

Ternyata, sopir bus tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya saat bermanuver belok ke kiri melintasi tikungan menuju rest area. 

Tak pelak, bus tersebut malah menghantam pagar beton pembatas.

Kuatnya benturan membuat bus berbodi berwarna kuning itu terguling. 

"Setelah memasuki entrance rest area. Pengemudi bus tidak dapat menguasai kendaraan yang akan berbelok ke kiri jalur rest area dikarenakan bus mengalami rem blong, sehingga menabrak beton pembatas jalur," katanya. 

Berdasarkan hasil olah TKP dan mendengarkan keterangan para saksi. Imet menduga penyebab sopir bus kehilangan kendali karena bus mengalami kerusakan pada bagian komponen mekanis pengereman.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved