Breaking News

Ramadan 1444 H

Ramaikan Momen Ramadan, SMeCK Buka Posko Takjil di 10 Titik di Kota Medan

Kelompok Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan membuat posko-posko berbagi takjil selama bulan ramadan.

TRIBUN MEDAN/HO
Potret pengurus SMeCK Hooligan berbagi takjil dan makanan berbuka di titik-titik Kota Medan, kepada masyarakat, Minggu (2/4/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dalam rangka menjalankan program dan meramaikan momen puasa Ramadan 2023, kelompok Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan membuat posko-posko berbagi takjil untuk makanan berbuka.

Ketua Umum SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir menyebut, kegiatan ini dibuat sejak, Sabtu (1/4/2023) lalu dan akan digelar selama sepuluh hari ke depan.

"Program dan agenda tiap tahun nya. Kita laksanakan di 10 titik di Kota Medan, bagi basis yang di luar Kota Medan kita perintahkan melaksanakan di daerah nya masing-masing. Kita mulai Sabtu, 1 April 2023 hari pertama dilaksanakan di Jalan Medan, Simpang Galang, Lubuk Pakam," katanya kepada Tribun Medan, Minggu (2/4/2023).

Dijelaskan ketua kelompok suporter PSMS Medan ini, kegiatan itu juga bakal diselingi dengan agenda sahur bersama anak-anak yang berada di Panti Asuhan.

Untuk jadwal pembukaan posko kata Lawren, dimulai sejak, pukul 17.00 WIB setiap harinya. Setiap anggota SMeCK sudah berkumpul di titik yang telah ditentukan dan kemudian di bagikan ke masyarakat.

"Jam 5 sore anak-anak sudah stay di lokasi. Kemudian bagikan makanan untuk buka puasa seperti kue, bubur, kurma, air mineral, es buah dan lainnya," ucapnya.

"Hari ini tadi di Jalan Denai Simpang Letda Sujono Medan Tembung. Besok hari ketiga di Jalan AH Nasution, Simpang Pangkalan Mansyur," ujarnya lagi.

Lawren menuturkan, untuk jadwal hari keempat sampai hari kesepuluh bakal dilaksanakan di Simpang Juanda, SM Raja Simpang Alfalah, Jalan Amal Sunggal, Jalan Gatsu Simpang Kampung Lalang, Jalan Gatsu Simpang Kapten Muslim, Simpang Jalan Glugur dan Jalan SM Raja Depan Kampus UISU.

Lebih jauh kata Lawren, meski ia pribadi tidak menjalankan ibadah puasa, menurutnya tidak ada salahnya menjalankan kegiatan positif seperti berbagi takjil dan makanan berbuka.

Ia mengakui, jika dana untuk membuat kegiatan ini didapat dari kolektif para pengurus SMeCK dari tingkat pusat hingga basis di wilayah Medan.

"Kalau aku dan kita harus nasionalis, tidak ada perbedaan, karena bukan kegiatan posko ini saja yang kita lakukan. Isra Mi’raj, Maulid Nabi dan Qurban juga sudah kita lakukan setiap tahun nya," ucapnya.

"Kita juga berterima kasih kepada seluruh SMeCKer’s (sebutan bagi anggota SMeCK HOOLIGAN) yang tetap mendukung kegiatan apapun itu selagi positif. Kalau misalnya perayaan natal, anggota yang beragama Islam juga ikut dalam kepanitiaan, begitu juga sebaliknya," katanya lagi.

Ditanya mengenai keterlibatan pemain dan pengurus PSMS, Lawren menuturkan, pihaknya sudah mengundang sejak tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, jarang datang memenuhi undangan.

"Dari tahun kemarin-kemarin kita undang, tak pernah datang, jadi nggak kita undang lagi. Cuma Legimin Raharjo selalu hadir. Mau acara apapun itu beliau tetap hadir. Anggota SMeCK yang pesta nikah saja beliau datang. Kami meminta untuk pemain PSMS ke depan, harus memiliki sosok seperti Legimin," ucapnya.

(cr12/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved