Hukum Menunda Mandi Wajib hingga Pagi di Bulan Ramadhan, Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Selama bulan Ramadhan, berhubungan suami istri dengan pasangan memang dilarang
TRIBUN-MEDAN.com - Berikut penjelasan hukum mandi wajib di bulan Ramadhan. Selama bulan Ramadhan, berhubungan suami istri dengan pasangan memang dilarang dilakukan di siang hari.
Sebab selain dapat menbatalkan puasa juga aan berdosa.
Namun berhubungan suami istri saat malam boleh-boleh saja dilakukan.
Namun yang menjadi persoalan adalah mandi wajib.
Baca juga: Bacaan Niat dan Dzikir Sholat Tahajud, Amalan Bulan Ramadhan
Saat melakukan hubungan badan suami istri malam hari maka pasangan harus mandi wajib.
Sebab, keeskoan harinya akan melakukan ibadah puasa.
Lantas apa boleh menunda wajib sampai pagi hari?
Terlebih pasangan suami istri tersebu malau sama mertua.
Ulama Ustaz Abdul Somad menjelaskan bolehkah menunda mandi wajib sampai pagi hari karena malu sama mertua.
Baca juga: Promo Paket RoaMAX Umroh - Takaful Telkomsel, Harga Mulai Dari Rp 295 Ribu
Mandi junub hukumnya wajib bagi mereka yang ingin bersucikan dari hadast.
Mereka di antaranya adalah sepasang suami istri setelah berhubungan badan, perempuan yang masa menstruasi atau haidnya selesai.
Selain itu perempuan yang darah nifasnya telah berhenti, laki-laki yang mengeluarkan mani, dan seseorang yang baru saja masuk Islam atau mualaf.
Berikut niat atau doa mandi junub bagi suami-istri usai berhubungan.
Baca juga: Demo Korban Penggelapan Pajak Bripka AS: Bapak Kapolres Bersama Kami, Jangan Takut Interfensi
Nawaitul Ghusla Liraf'il Hadatsil Akbari Fardhan Lillaahi Ta'aala
Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah ta'ala.
| Dosen Levi Memang Pecinta Polisi, 2 Kali Pacaran Terakhir Tewas Usai 5 Tahun Bareng AKBP Basuki |
|
|---|
| Baca Ayat 1000 Dinar Pagi Hari Untuk Rezeki, Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya |
|
|---|
| Hasan Nasbi Bela Jokowi Kasus Ijazah, Pidanakan Roy Suryo cs Demi Jaga Nama Baik: Yakin Bisa Menang |
|
|---|
| Fakta-fakta Tewasnya Ibu Hamil Irene Sokoy, Respons Gubernur hingga Klarifikasi RS Jelang Melahirkan |
|
|---|
| Alasan Vita Amalia ASN Injak Al Quran Mengaku Jadi Korban, Dipecat Tak Dapat Pensiun Gugat ke PTUN |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ustaz-abdul-somad-kolase1.jpg)