Ramadan 1444 H
Masjid Raya Lubuk Pakam, Dibangun Tahun 1893, Terus Mempertahankan Warna Khas Melayu
Ukuran masjid juga tetap sama. Saat ini kanopi ditambah di setiap sisi masjid dan telah dibangun bagian untuk tempat wudhu.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Masjid Raya Lubuk Pakam merupakan masjid tertua yang berada di Kabupaten Lubuk Pakam.
Masjid ini berada di Pasar II Jalan Tengku Raja Muda Kelurahan Lubuk Pakam l/II Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deliserdang masih tetap berdiri kokoh.
Masjid ini masih tetap mempertahankan khas ciri khas Melayu, hal tersebut terlihat dari warna bangunan yang didominasi dengan warna hijau kuning.
Pada bagian luar masjid berwarna kuning lebih banyak mendominasi, sementara bagian kayu dan dipadupadankan dengan warna hijau.
Masjid ini pun selalu ramai ketika jam-jam waktu salat.
Apalagi sekarang ini di depan masjid sudah ada kantor Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkab Deli Serdang.
Sejak dibangun tahun 1893 oleh Tengku Amir Mustafa yang mendapat gelar Raja Muda Serdang, masjid ini terus mengalami renovasi.
Selain itu juga penambahan infrastruktur.
Namun perubahan tidak merubah bentuk utama fisik masjid yang punya 19 tiang penyangga di bagian luar.
Ukuran masjid juga tetap sama. Saat ini kanopi ditambah di setiap sisi masjid dan telah dibangun bagian untuk tempat wudhu.
Kamera CCTV juga ditambah oleh Badan Kemakmuran Masjid (BKM) sehingga membuat pengunjung yang datang merasa lebih nyaman lagi untuk meninggalkan kendaraannya.
Pada bagian dalam warna putih mendominasi sebagai lambang kesucian.
Di mana pada setiap atas dinding juga sudah ada tulisan kaligrafi sehingga menambah keindahan bagian dalam.
Meski pada bagian langit-langitnya sudah ada plafon namun pada bagian dinding paling atas masih tetap ada jendela-jendela yang sudah dilapisi kaca.
Ciri khas melayu masih tetap dipertahankan tanpa mengalami perubahan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kondisi-Masjid-Raya-Lubuk-Pakam-yang-berada-di-Jalan-Tengku-Raja-Muda-Lubuk-Pakam.jpg)