Penganiayaan
Kronologi Sekelompok Preman Ribut Dengan Diduga Anggota Satuan Samping di Komplek Mega Park
Sejumlah preman melakukan penyerangan ke sebuah toko vape di kawasan Megapark, Jalan Kapten Muslim, Kecamatan Medan Helvetia.
Lebih lanjut, Dedi menyampaikan, aksi parkir liar yang dilakukan oleh yang mengaku preman setempat di kawasan tersebut memang sudah sangat meresahkan.
"Sebenarnya bukan perebutan lahan parkir, ini antara tamu yang diminta parkir. Sementara tukang parkir ini pun identitasnya nggak jelas, parkir liar," bebernya.
Dijelaskannya, atas kejadian itu dirinya berencana membuat laporan kepada pihak kepolisian agar para Preman ini segera ditindak.
"Ini rencana mau membuat laporan, belum jumpa sama tamunya. Pekerjaan sepertinya wiraswasta (pengunjungnya)," katanya.
"Setahu aku polisi datang orang Polsek, karena dilihat sudah ramai mungkin ditugaskan, kan itu memang tugasnya," sambungnya.
Sebelumnya, beredar sebuah rekaman video, keributan yang melibatkan warga dengan diduga oknum aparat.
Rekaman video keributan tersebut pun beredar luas di media sosial.
Dari amatan Tribun Medan, di dalam video tersebut terlibat percekcokan dua kubu di depan sebuah ruko.
Saat itu terlihat, seorang pria berbadan tegap berambut gondrong sedang sangat emosional kepada warga di sana.
Bahkan, perekaman video sempat mengatakan bahwa pria gondrong tersebut merupakan anggota polisi dan membawa senjata api.
"Ngancam-ngancam, bawa senjata," kata perekaman video.
Lalu, pria gondrong yang memakai kaos kuning itu mendatangi perekaman video dan nyaris menghajarnya.
"Jangan main tangan kau, jangan mentang-mentang kau polisi. Macam betul kali," kata perekaman video itu lagi.
Kemudian, pria gondrong bersama dengan sejumlah temannya pun pergi meninggalkan lokasi.
Informasi yang diperoleh oleh Tribun Medan, kejadian itu terjadi di Megapark, Jalan Kapten Muslim, Kecamatan Medan Helvetia, pada Rabu (29/3/2023) malam.
penganiayaan
Sekelompok Preman
Anggota Satuan Samping
Komplek Mega Park
toko vape di kawasan Megapark
| Seorang Pria Dianiaya 15 Temannya hingga Tewas, Bikin Skenario Kecelakaan, Ini Mula Terbongkar |
|
|---|
| Tampang Kepsek SMK 1 Siduaori Safrin Zebua seusai Ditangkap Kasus Aniaya Siswa hingga Tewas |
|
|---|
| Istri Bripka Berlin Sinaga Datangi Polda Sumut, Kerap Dipukul karena Hal Sepele dan Anak Direbut |
|
|---|
| Ini Tampang Ketua BPN FKPPI yang Menganiaya Pengelola Parkir Hotel Grand Antares |
|
|---|
| Kabar Anggota Brimob Diduga Aniaya Prajurit Kodam I/BB, Kapendam: Selisih Paham |
|
|---|