Penganiayaan
Kronologi Sekelompok Preman Ribut Dengan Diduga Anggota Satuan Samping di Komplek Mega Park
Sejumlah preman melakukan penyerangan ke sebuah toko vape di kawasan Megapark, Jalan Kapten Muslim, Kecamatan Medan Helvetia.
Kronologi Sekelompok Preman Ribut Dengan Diduga Anggota Satuan Samping di Komplek Mega Park
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah preman melakukan penyerangan ke sebuah toko vape di kawasan Megapark, Jalan Kapten Muslim, Kecamatan Medan Helvetia.
Para preman ini datang ke dalam toko vape itu membawa senjata tajam dan merusak sejumlah kursi serta menghancurkan kamera CCTV.
Menurut pemilik toko, Dedi, kejadian itu terjadi pada Rabu (29/3/2023) malam.
Awalnya, penyerangan ke tokonya itu bermula dari adanya juru parkir liar yang mengaku preman setempat atayu PS ribut dengan pelanggannya.
"Kebetulan pas kejadian ini kita nggak di sini, hanya kita dengar informasi. Ada perkelahian, antara tukang parkir sama tamu yang sering ke sini," kata Dedi kepada Tribun nMedan, Kamis (30/3/2023).
Ia menjelaskan, pertikaian antara pelanggannya dengan juru parkir liar itu diakibatkan karena pelanggannya tidak mau membayar uang parkir.
"Cuma karena saling tersinggung dan tidak terima, yang mengaku PS ini panggil kawan-kawannya," sebutnya.
Dedi menyampaikan, ketika itu pelanggannya masuk ke dalam toko vape miliknya.
Namun, kelompok PS ini datang dengan cara bergerombol masuk ke dalam toko.
Ketika itu, gerombolan preman ini datang dengan membawa sejumlah senjata tajam dan mencari pelanggannya itu.
"Ada segerombolan orang masuk membawa senjata tajam, kita tidak terimanya dihancurkanlah CCTV sama meteran listrik, lalu kursi dibacok dan dirusak," ungkapnya.
Ia menjelaskan, ketika sedang ribut itu. Lalu, teman-teman pelanggannya ini juga datang ke lokasi.
Satu diantaranya diduga merupakan oknum satuan samping, bukan anggota polisi yang sebelumnya sempat diisukan.
"Kalau mereka saling tidak cocok, maunya di luar. Itu nggak ada hubungannya sama kita, jangan tempat kita dihancurkan," ujarnya.
penganiayaan
Sekelompok Preman
Anggota Satuan Samping
Komplek Mega Park
toko vape di kawasan Megapark
| Seorang Pria Dianiaya 15 Temannya hingga Tewas, Bikin Skenario Kecelakaan, Ini Mula Terbongkar |
|
|---|
| Tampang Kepsek SMK 1 Siduaori Safrin Zebua seusai Ditangkap Kasus Aniaya Siswa hingga Tewas |
|
|---|
| Istri Bripka Berlin Sinaga Datangi Polda Sumut, Kerap Dipukul karena Hal Sepele dan Anak Direbut |
|
|---|
| Ini Tampang Ketua BPN FKPPI yang Menganiaya Pengelola Parkir Hotel Grand Antares |
|
|---|
| Kabar Anggota Brimob Diduga Aniaya Prajurit Kodam I/BB, Kapendam: Selisih Paham |
|
|---|