Jasad Bocah 8 Tahun Akhirnya Ditemukan, Sebelumnya 11 Hari Hilang Tenggelam di Sungai Lau Biang

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Setelah 11 hari dinyatakan hilang karena hanyut di aliran Sungai Lau Biang, Kabanjahe, Kabupaten Karo, akhirnya jasad Riski Hade Pranata Ginting ditemukan.

Diketahui, jenazah bocah berusia delapan tahun ini ditemukan aliran sungai yang berada di kawasan Desa Kacaribu, Kabanjahe, pada Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Bocah 8 Tahun Hanyut di Sungai Lau Biang Karo, Arus Deras dan Medan Terjal Sulitkan Pencarian

Dandim 0205/TK, Letkol Inf Benny Angga Ambar Suoro mengatakan, jenazah Riski Hade Pranata Ginting ditemukan sekira pukul 13.00 WIB.

Dirinya menjelaskan, awalnya jenazah ditemukan oleh tim relawan yang sedang melakukan pencarian dengan menyusuri sungai.

"Tadi penemuan ananda Riski tadi, saya dapat informasi pada pukul 13.00 WIB. Memang selama ini terus dilakukan pencarian selama 11 hari," ujar Benny, Selasa.

Dijelaskan Benny, sejak dinyatakan hilang seluruh upaya pencarian telah dilakukan.

Namun, beberapa hari terakhir pencarian dihentikan, karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.

"Alhamdulillah di hari ke 11 ini, jenazah Hade sudah ditemukan oleh masyarakat," katanya.

Amatan Tribun Medan, setelah mendengar informasi jenazah anak dari pasangan Jepri Lianus Ginting dan Siti Mentari ini ditemukan, tampak puluhan orang memadati lokasi untuk menunggu proses evakuasi.

Tak hanya di bagian atas, warga juga banyak yang memadati di sekitar tebing untuk melihat lokasi ditemukannya korban.

Baca juga: Bocah Hanyut di Sungai Lau Biang Belum Juga Ditemukan setelah 9 Hari, Begini Harapan Keluarga

Setelah berhasil ditemukan, jasad Riski Hade Pranata Ginting langsung dievakuasi menggunakan kantong jenazah.

Selanjutnya dibawa ke RSUD Kabanjahe untuk proses pembersihan hingga nantinya diserahkan kepada kelurga untuk dimakamkan.

(mns/tribun-medan.com)