Berita Sumut

Gubernur Edy Rahmayadi Terkejut, Ternyata Sumut Masih Butuh Pasokan Telur dari Jawa Timur

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengaku terkejut, karena saat ini Provinsi Sumut masih membutuhkan pasokan telur dari Jawa Timur.

Tribun Medan/Rechtin Hani Ritonga
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat sesi diskusi di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan, Selasa (28/3/2023). Edy Rahmayadi mengaku terkejut, karena saat ini Provinsi Sumut masih membutuhkan pasokan telur dari Jawa Timur. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengaku terkejut, karena saat ini Provinsi Sumut masih membutuhkan pasokan telur dari Jawa Timur.

“Begitu banyaknya sawah membentang di Sumut ini, ternyata kita masih kekurangan produksi telur dan mengambil dari Jawa Timur,” kata Edy Rahmayadi saat sesi diskusi di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Soal Surat Sekretaris Kabinet Tentang Larangan Buka Bersama: Masyarakat Boleh

Edy Rahmayadi juga bercerita, dirinya pernah bertemu dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang meminta Sumut untuk saling bertukar telur dan beras dengan provinsinya.

“Di situ saya kaget ternyata telur kita, khususnya telur bebek masih dikirim dari Brebes,” ucapnya pada pertemuan yang turut dihadiri sejumlah OPD Pemprov Sumut itu.

Dalam paparannya Edy menampilkan data produksi telur ayam di berbagai daerah di Sumut yang masih sangat minim.

Seperti di Pematangsiantar dan Labuhanbatu Selatan, di mana produksi telur di wilayah itu hanya 1 persen dari kebutuhan 99 persen.

Sibolga 2 persen, Batubara, Tebingtinggi dan Medan hanya memproduksi telur sekitar 4 persen dari kebutuhan masyarakatnya.

Padanglawas, Tanjungbalai dan Padangsidimpuan hanya memproduksi sekitar 5 sampai 6 persen.

Begitu juga Tapanuli Selatan dan Kabupaten Samosir, 8 persen dari kebutuhan, serta Nias, Karo dan Toba diangka 10 persen dari kebutuhan.

Dari 33 kabupaten/kota di Sumut, produksi telur ayam tertinggi terdapat di lima kabupaten/kota yakni Asahan, Deliserdang, Serdangbedagai, Langkat, dan Binjai.

Dimana mampu memenuhi kebutuhan masyarakatnya hingga 100 persen. Kemudian Mandailingnatal di angka 85 persen.

Baca juga: POLEMIK Israel di Piala Dunia U20, Ganjar Menolak, Edy Rahmayadi: Hantu Punya Tim Pun Bisa Main

Edy Rahmayadi berharap, Pemprov Sumut bekerja sama dalam membangun Sumut di sejumlah sektor, salah satunya pertanian dan ketahanan pangan.

“Bagaimana ini, untuk telur saja kita masih ambil dari Jawa. Jadi untuk mengatasi sejumlah persoalan yang ada di Sumut ini memang perlu kerja keras termasuk sumbang saran dari kita semua,” pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)

 
 
 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved