Breaking News

Ramadan 1444 H

Berdiri sejak Tahun 1960an, Masjid Jamik Amplas Terlihat Megah dengan Bangunan Tiga Lantai

Masjid Jamik Amplas, lokasinya cukup strategis berada di pinggir jalan kota Medan, Jalan Panglima Denai No. 23, Amplas.

TRIBUN MEDAN/HUSNA FADILLA TARIGAN
Masjid Jamik Amplas, Jalan Panglima Denai, No. 23, Amplas. (Tribun Medan/Husna Fadilla) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Masjid Jamik Amplas, lokasinya cukup strategis berada di pinggir jalan kota Medan, Jalan Panglima Denai No. 23, Amplas.

Dengan bangunan yang tak begitu luas, masjid ini berdiri kokoh dengan warna dasar biru muda bercampur dengan warna kuning emas di sudut ornamennya.

Masjid ini berukuran sekitar 20x20 m.

Dengan luas seadanya tersebut, bangunan ini dibuat megah menjulang dan memiliki 3 lantai.

Dedi Ardiansyah Hasibuan, selaku salah satu pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) mengatakan masjid ini adalah yang pertama kali ada di Medan Amplas.

Meskipun tidak ada saksi sejarah secara tertulis, ia yang sudah aktif ikut serta mengurus masjid tersebut sedikit banyaknya menyaksikan bagaimana perkembangannya hingga menjadi bangunan megah seperti sekarang.

"Dulu ini hanya masjid kecil biasa, bisa dikatakan masjid ini yang pertama kali ada di Medan Amplas," ujar Dedi kepada Tribun Medan, Minggu (26/3/2023).

Dikatakan Dedi masjid dengan bangunan dasar seadanya, sudah ada sekitar tahun 60an.

"Tidak tau pasti tahunnya tapi, kalau berdasarkan cerita yang terdahulu, kurang lebih tahun 1960an," ungkapnya.

Terdiri dari ruangan dasar yang dipergunakan sebagai lahan parkir, menaiki anak tangga untuk menuju area sholat utama.

Gedung masjid itu juga ada lantai selanjutnya yakni di lantai tiga yang juga dipergunakan sebagai arena sholat.

"Karena jemaah makin lama makin banyak, jadi diperluaslah masjid ini, tapi luas tanah tidak besar, makanya konsep bangunannya dibuat bertingkat," jelasnya.

Terlihat ornamen masjid berisi ukiran kaligrafi ayat Al-Quran yang menawan.

Disebut Dedi, memang masjid ini sudah sangat lama berdiri, namun itu bangunan dasarnya. Sedangkan masjid ini dibangun megah pada tahun 2012, dan pada tahun 2014 diresmikan langsung oleh Gubernur Sumatera Utara saat itu.

Pada awal dibangun, warna masjid adalah hijau berpadukan kuning emas, memadukan nuansa Melayu dan Mandailing, sebagai ciri khas mayoritas masyarakat Medan Amplas.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved