Berita Medan

Pemko Medan Gelar Ramadan Fair di Dua Tempat, Ada 246 Stan Kuliner Makanan Asia

Ramadan Fair akan digelar di dua tempat, yakni di Jalan Masjid Raya Al-Mashun dan Lapangan Rengas Pulau, Marelan.

Penulis: Anisa Rahmadani |
HO
Suasana rapat terkait Ramadan Fair di Pemko Medan, Sabtu (25/3/2023). Ramadan Fair tahun ini akan digelar di dua tempat. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemerintah Kota Medan kembali menggelar kegiatan Ramadan Fair selama Bulan Ramadan 1444 Hijriyah. 

Ramadan Fair akan digelar di dua tempat, yakni di Jalan Masjid Raya Al-Mashun dan Lapangan Rengas Pulau, Marelan.

Baca juga: Puasa Kedua di Masa Pandemi, Ramadhan Fair Masih Ditutup, Kesawan City Walk Dibuka Sesuai Perwal

Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Kota Medan Sofyan mengatakan, Ramadan Fair kali ini akan diisi 246 stan kuliner dan 90 stan kriya.

Kata Sofyan, kegiatan ini akan dimulai pada 28 Maret hingga 16 April 2023. 

"Kita gelar rapat finalisasi hari ini. Tema Ramadan Fair tahun ini The Kitchen of Asia. Dan akan digelar di dua tempat," jelas Sofyan, Sabtu (25/3/2023).

Selama kegiatan berlangsung, Sofyan menyatakan, pihaknya akan menyiapkan selendang untuk para pengunjung yang hadir.

"Kita ingin pengunjung yang hadir juga berpakaian sopan. Mengingat ini acara di Bulan Ramadan. Makanya, untuk pengunjung yang tidak menggunakan pakaian tertutup akan kita beri selendang," sebutnya. 

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Laksamana selaku penyelenggara kegiatan mengatakan dari 246 stan kuliner itu akan dibagi dua tempat. 

"Jumlah stand ini dibagi menjadi 134 stan kuliner dan 60 stan UMKM ataupun kriya akan berada di Masjid Raya Al-Mashun," ungkap Laksamana.

Sementara untuk 112 stan kuliner dan 30 stan kriya berada di Lapangan Rengan Pulau, Marelan.

"Para pelaku UMKM yang mendaftar ini, tidak perlu membayar apapun. Semua gratis. Mereka hanya menyiapkan produk apa yang akan mereka jual di sana," ucapnya. 

Laksamana mengatakan, untuk progres stan Ramadan Fair ini sudah 90 persen selesai dan siap digunakan.

"Hanya kita masih menunggu para pelaku UMKM yang mau ikut bergabung di Ramadan Fair," jelasnya.

Dikatakan Laksamana, hingga hari ini sudah banyak pelaku UMKM yang mendaftar ikut serta dalam kegiatan Ramadan Fair

"Sudah banyak, kita juga lagi memilih mana yang akan di ajak. Sebab kita juga harus melihat mereka mau jual apa, kebersihan produknya dan hal lain semacamnya," paparnya. 

Baca juga: Pandemi Covid-19 Belum Terkendali, Ramadhan Fair di Kota Medan Ditiadakan

Selain memantau harga jual, pelaku UMKM harus memperhatikan standar, dan penyelenggara harus melihat cara pembuatan produk tersebut. 

"Karena kita juga harus mengutamakan kebersihan produk itu, kemudian aman atau tidak, masyarakat mengonsumsi makanan tersebut," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved