Kiper Karo United Ikuti Tahap Seleksi PON 2024, Sahari Gultom Berharap Reza Bisa Menciptakan Sejarah

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kiper Karo United, ikuti seleksi Pelatda PON untuk cabang olahraga sepakbola di Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumut.

Reza Satria Kiper Karo United, mengikuti ajang seleksi Pelatda PON dikarenakan adanya tekad dalam dirinya untuk membawa tim Sepakbola Sumatra Utara meraih Emas di Pekan Olahraga Nasional.

"Ketika saya dengar ada seleksi pon tahap II kedaerah daerah,saya langsung bertekad buat bisa lolos seleksi itu,saya bertekad dan berambisi menjadi bagian dari squad sepakbola PON putra 2024,saya juga bertekad bisa membawa tim sepakbola putra Sumatera Utara meraih emas pada PON 2024 nanti. Agar nama Sumatera Utara bisa masuk kedalam sejarah PON 2024 sebagai sang juara," Kata Reza Satria kepada Tribun Medan, Sabtu (25/3).

Reza pun mengaku sudah merasa siap untuk menjalani sesi seleksi tahap II, untuk menjadi atlit PON cabang Olahraga Sepakbola Putra. Maka dari itu dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang ada saat ini.

"Saya selalu mempersiapkan diri saya. Ketika liga diberhentikan pun, saya selalu menjaga kondisi dan trus berlatih dikampung halaman saya, bersama PSSA Asahan agar ketika kesempatan datang maka saya sudah siap dan bisa lihat sekarang ketika saya diberi kesempatan seleksi PON mudah mudahan saya bisa memgambil kesempatan ini," Ucap Reza.

Dalam mengikuti seleksi menjadi Atlit PON Cabang Olahraga Sepakbola Putra, Reza mengaku bahwa dalam seleksi kali ini cukup ketat, karena kiper terbaik yang ada di Sumatera Utara turut ikut menjalani sesi seleksi.

Reza juga mengaku, tidak bisa anggap remeh kepada pesaingnya di tahap seleksi.

"Persaingan saya kira sangat ketat ya, apalagi semua kiper terbaik se-Sumatera Utara berkumpul untuk merebutkan tempat menjadi kiper sepak bola PON 2024. Saya tidak pernah anggap remeh pesaing saya,karena bagi saya saingan terbesar dalam hidup itu adalah diri kita sendiri, semua itu tergantung mental kita, dan bagaimana kita bisa menjaga pola makan, pola latihan, dan pola tidur. Itu yang sangat penting,"ujarnya.

Sejumlah dukungan pun di dapatkan oleh Reza selama mengikuti tahap seleksi PON, terutama tempat dia menempah ilmu di Kampus Stok Binaguna. Maka dari itu, ia berharap bisa lolos menjadi atlit PON, untuk mempersembahkan medali Emas untuk Sumatera Utara.

"Saya di berikan dukungan oleh dosen dosen ditempat saya berkuliah Dikampus Stok Binaguna ,ketua Stok Binaguna ibu Liliana Puspa Sari juga berpesan kepada saya untuk bisa terus meningkatkan prestasi saya dalam berkarir disepakbola. Saya diberikan waktu untuk bisa lebih fokus dalam berlatih agar bisa lolos dalam seleksi ini dan diberikan keringanan dalam berkuliah,"ungkapnya.

"Harapan saya dan semua warga Sumut itu sama. Sama-sama ingin memberikan mendali emas buat Sumatera Utara pada PON 2024 nantinya,karena itu sebuah kebanggan yang begitu besar dapat berkontribusi untuk bisa membawa tim sepakbola Sumut meraih mendali emas PON 2024,"Harapnya.

Terpisah, Pelatih Kiper Karo United, Sahari Gultom mendukung penuh, apa yang di lakukan oleh anak didiknya tersebut, dikarenakan dengan mengikuti seleksi PON ini. Anak didiknya dapat meningkatkan kemampuan mereka masing-masing sembari menunggu Liga saat ini.

"Sangat bagus ya, karena ini kesempatan dia kan menunjukkan kemampuannya, apakah dia pantas. Agar kemampuan dia juga meningkat," Ucap Sahari.

Sahari berpesan kepada Reza, agar tidak mengeluh, dikarenakan di PON dan Liga memiliki perbedaan yang cukup jauh. Sehingga seorang pemain sepakbola yang menjadi atlit di PON harus menunjukkan kemampuan yang lebih, dikarenakan sedang membawa daerahnya masing-masing.

"Jangan mengeluh ya, ini kesempatan dia. Paling tidak harus menunjukkan kemampuan yang lebih dan jangan terlena," Pesannya.