Diduga Sembarangan Buang Limbah Medis, Manajemen RSU Sari Mutiara Lubukpakam Bungkam

TRIBUN-MEDAN.COM,LUBUKPAKAM- RSU Sari Mutiara diduga sembarangan buang limbah medis.

Adapun limbah medis itu dalam bentuk botol infus di tong sampah depan RSU Sari Mutiara.

Menurut informasi, ada diduga oknum pihak rumah sakit yang disinyalir sengaja membuang limbah medis tersebut. 

Padahal, aturan mengenai pengelolaan limbah medis ini sudah jelas diatur oleh pemerintah.

Baca juga: Libatkan Pihak Ketiga, Strategi LPKA Medan Kanwil Kemenkumham Sumut Kelola Limbah Medis Padat

Sebab, jika tidak dikelola dengan baik, limbah medis dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat. 

Humas RSU Sari Mutiara Lubukpakam, Hottua Sihotang tak mau merespon konfirmasi yang dilayangkan Tribun-medan.com.

Begitu juga saat dilayangkan pesan singkat, tak berbalas.

Sementara itu, sikap yang sama juga ditunjukkan oleh Direktur RSU Sari Mutiara Lubukpakam, dr Arifin Sitompul.

Ketika dikirimkan pesan singkat melalui WhatsApp, Arifin cuma membacanya tanpa mau menjawab, kenapa limbah medis diduga dibuang sembarangan. 

Baca juga: Tangani Limbah Medis, Lapas Padangsidimpuan Kemenkumham Sumut Teken MoU dengan Klinik Panca Medika

Terpisah, petugas kebersihan di rumah sakit mengaku tidak tahu siapa yang membuang limbah medis itu sembarangan.  

"Entah siapa yang buang di situ. Tadi saya yang menemukannya," kata petugas kebersihan yang ditanyai www.tribun-medan.com.

Sebelum menemukan botol infus bekas tersebut, petugas kebersihan perempuan itu terlebih dahulu menyapu lantai bagian depan rumah sakit.

Ia baru melihat limbah medis itu ketika hendak membuang sampah ke dalam tong yang ada di teras depan.

Begitu melihatnya, petugas kebersihan itu langsung melaporkannya kepada sekuriti.

Baca juga: Limbah Medis B3 di Sumut Meningkat, Wagub Ungkap Masih Ada Perusahaan Nakal

Setelah menerima laporan, sekuriti pun heboh.