News Video

Rupanya Ada SMS dari Pihak Bawaslu, Bunyinya Seperti Menyatakan Anies Baswedan Melanggar Pemilu

Sebelum kedatangannya, rupanya ada SMS dari pihak Bawaslu yang melarang Anies Baswedan beraktivitas politik di masjid.

Hal tersebut tidak diperkenankan.

Sementara itu, dalam konteks Anies Baswedan yang sempat mengunjungi Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Agil menjelaskan, selama tidak ada ajakan memilih, belum dapat dikategorikan kampanye.

"Imbauan kami itu, kegiatan itu tetap bisa dilaksanakan karena dalam ketentuan PKPU 33 tahun 2018, partai ketika sudah ditetapkan tapi belum masa kampanye itu boleh melakukan sosialisasi selama tidak melanggar aturan," ucapnya.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu RI Lolly Suhenty mengakui bahwa pihaknya yang menyebar SMS tersebut kepada Anies Baswedan.

Dia mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan.

"Itu sesungguhnya saya baru mendapatkan informasi kemarin, tapi ini adalah upaya pencegahan yang dilakukan teman-teman Bawaslu di Jawa Timur," ujar Lolly saat ditemui usai diskusi di Hotel Artotel Suites Mangkuluhur, Jalan Gatot Subroto, Semanggi, Jakarta Selatan pada Sabtu (18/3/2023).

Lolly menjelaskan bahwa SMS itu sejatinya tidak hanya ditujukkan kepada Anies Baswedan saja.

Sebaliknya, SMS itu ditujukkan kepada seluruh pihak yang mulai aktif melakukan publikasi diri.

"Jadi sebenernya SMS itu tidak hanya ditujukan kepada Anies tetapi sesungguhnya kepada seluruh teman-teman yang dalam konteks ini kemudian mulai aktif menyuarakan soal apa ya, mempublikasi diri, nah itu sebenarnya upaya pencegahan yang dilakukan oleh teman-teman di Jawa Timur," tukasnya.

Di sisi lain, Sekretaris DPW Partai Nasdem Jatim, Aminurrokhman menyebut, kunjungan Anies Baswedan ke Jawa Timur tidak dalam rangka kampanye.

Karena, hingga saat ini belum ada penetapan kontestan Pilpres 2024, sehingga belum memasuki tahapan kampanye.

Menurutnya, aktivitas Anies Baswedan lebih pada silaturahmi kebangsaan.

"Kalau mengunjungi Masjid Nasional Al-Akbar ya lumrah karena untuk Jumatan. Dipilihnya masjid itu juga karena sebagai simbol Jawa Timur. Jadi tidak ada tendensi atau narasi kampanye," ujarnya.

Sementara, Anies Baswedan mengunggah foto-fotonya saat disambut jemaah Masjid Al-Akbar.

Dalam uanggahannya di Instagram @aniesbaswedan, Anies nampak dikerubuti ribuan jemaah yang ikut salat Jumat.

Anies juga disambut takmir Ketua Takmir Masjid Al-Akbar, Muhammad Sudjak.

"Alhamdulillah merasakan segarnya berwudhu dan bersujud di masjid kebanggaan masyarakat Surabaya, Masjid Al Akbar. Terima kasih sudah disambut dengan amat hangat oleh seluruh pengurus dan alim ulama, serta Ketua Takmir masjid Prof. Dr. Mohammad Sudjak." tulis Anies di uanggahannya, Jumat (17/3/2023).(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved