Akses Jalan Ditembok Pensiunan TNI, Warga Terpaksa Bopong Nenek Sakit Keluar Gang

Merasa terganggu membuat warga sekitar akhirnya turun tangan untuk melakukan aksi demo pada Minggu (19/3/2023).

Aksi demo itu diikuti oleh orang tua hingga anak muda yang meminta agar tembok itu segera dirobohkan.

Warga berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk membenahi masalah ini.

Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti penutupan jalan sepihak itu.

Tak sedikit yang menyentil developer perumahan tersebut agar turut bertanggung jawab akan pembangunan di lahan orang lain.

“Hak ya hak sampai mati harus dikejar jika itu hak kita, apalagi hak kita dimainkan oleh developer,” tulis @robet_hutabarat.

“Jangan buka temboknya.. ambil hakmu kolonel...” tulis @ediksonsihura.

“Kalau memang bener itu milik pribadi ya bayarinlah tanah tersebut.... Siapa sih yang mau tanah warisan digasak oknum developer perumahan.... apalagi daerah ringroad dengar-dengar permeternya udah mahal,” tulis @mariogultom7.

“Kalian tanya lah sama depolper perusahaan itu apakah emang itu akses jalan perumahan yang sudah diganti rugi atau belum, sikit-sikit wali kota, sikit-sikit pemerintah, yang kalian kejar tu developer nya,” tulis @saddamhusienselhas.

(cr32/tribun-medan.com)