Pembunuhan

Ngeri, Siswi SMP Dibunuh dan Dikubur di Dapur oleh Kekasihnya di Nagari Singgalang, Ini Motifnya

Berawal dari hubungan asmara terlarang, seorang siswi SMP berusia 14 tahun dibunuh secara sadis kemudian dikubur oleh pacarnya sendiri di dapur rumah.

|
TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi
Polisi saat melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan seorang perempuan muda di Jorong Solok, Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Tanah Datar, Sumbar, Sabtu (18/3/2023). 

 Selanjutnya setelah korban dipastikan meninggal, pelaku kemudian menyeretnya ke dapur untuk dikuburkan.

"Korban diseret pelaku ke dapur, lalu pelaku mencari cangkul untuk menggali tanah supaya korban bisa dikuburkan," jelasnya.

"Seluruh pakaian pelaku dibuka dan dibakar untuk menghilangkan jejak," lanjut Donny.

Awal aksi pelaku terungkap

Aksi pembunuhan yang dilakukan pria putus sekolah itu baru diketahui setelah penemuan mayat oleh warga sekitar lokasi kejadian.

 Awalnya, pemilik rumah merasa curiga melihat ada bercak darah saat mengecek salah satu kamar rumahnya pada Sabtu (18/3/2023).

Ia pun memeriksa sekeliling rumah dan melihat ada bekas galian di lantai dapur. 

Sang pemilik rumah pun segera melapor ke pihak nagari dan kemudian laporan itu diteruskan ke kepolisian setempat.

"Melihat ada bekas galian itu, pemilik rumah segera melapor ke pihak nagari dan nagari menginformasikan ke polisi setempat," jelas Wali Nagari Singgalang, Seri Mesra, Sabtu.

Pihak kepolisian pun segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penggalian.

Setelah beberapa menit dilakukan penggalian, dengkul korban muncul dan aroma busuk pun mulai tercium.

"Setelah digali, baru tercium aroma tak sedap ini. Lalu dilanjutkan penggalian oleh polisi dan terlihat mayat wanita itu dalam kondisi terlipat kakinya," jelas Seri.

Diduga pelaku menguburkan pacarnya itu dengan melipat kaki korban karena lubang galian tidak cukup.

"Dalam galian itu sekitar 40 cm dengan panjang hanya sekitar 1 meter saja. Lokasinya di bagian dapur rumah," jelas Seri.

Kapolres Padang Panjang AKBP Donny Bramanto menyebutkan motif sementara pelaku membunuh korban.

"Motif pembunuhan ini, sementara didapati informasi bahwa pelaku takut kalau korban hamil sehingga pelaku menghilangkan nyawa korban," katanya.

Saat ini jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi demi penyelidikan lebih lanjut.

(*/ Sudah Tayang di Tribun Padang)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved