Kodam I Bukit Barisan Kerahkan Intelijen di Titik Rawan Kriminalitas

TRIBUN-MEDAN.com - Kodam 1 Bukit Barisan menerjunkan personel intelijen untuk melakukan pengamanan di daerah rawan kriminalitas.

Tak sedikit aksi kejahatan ditangani oleh intelijen Kodam I/BB sebelum akhirnya diserahkan ke Polda Sumatera Utara (Sumut).

Antara lain, penggerebekan gudang pengoplosan pupuk ilegal di Jalan Budi Luhur, Kota Medan, yang dilakukan personel Detasemen Intelijen Kodam I/BB. Kasus pengoplosan pupuk subsidi ini sudah diserahkan ke kepolisian.

Terkait ini, Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan (Kapendam I/BB) Kolonel Inf Rico J Siagian membenarkan personel intelijen TNI turut berperan mengamankan wilayah-wilayah rawan kriminalitas yang bisa dijangkau.

"Dengan begitu kami berharap masyarakat merasa aman dan tenteram. Dan tentunya bisa menurunkan angka kriminal di Sumut," terang Kolonel Rico dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/3/2023).

Dia menambahkan, banyak dukungan dari masyarakat terhadap kegiatan personel intelijen Kodam 1 Bukit Barisan di malam hari.

"Anggota TNI Kodam I/BB tetap terus menjaga keamanan dan kenyamanan warga yang masuk ke wilayah teritorialnya," papar Kolonel Inf Rico.

Dia menambahkan, ini merupakan bentuk sinergi antara Kodam 1/BB dengan Polda Sumut untuk memberantas dan mengurangi angka kriminalitas di wilayah Sumut.

"Kami berharap anggota kami menjadi pelindung bagi masyarakat sekitar teritorial kami, dengan begitu siapa pun yang datang ke Medan tidak khawatir dan risau," tandasnya.

Sweeping yang dilakukan intelijen Kodam 1 Bukit Barisan ini mendapat respon positif dari masyarakat.

Seorang warga yang tak mau disebutkan namanya, mengatakan, prajurit TNI kerap keliling memberikan rasa aman bagi masyarakat. Ia pun berharap kegiatan ini konsisten ke depannya. (tribun-medan.com/brb)