Info Kesehatan

INI 5 Penyebab Sulit Hamil Menurut dr Dina, Begini Cara Tepat Mengatasinya

Beberapa orang langsung memperoleh kehamilan setelah menikah, sementara yang lain tidak hamil bahkan setelah menunggu beberapa tahun.

Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
shutterstock
Ilustrasi hamil. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kehadiran buah hati memang menambah kebahagiaan istri dan suami. Tentu, kehamilan adalah hal yang dinanti-nantikan oleh para pasangan dan anggota keluarga lainnya.

Namun, memiliki anak tidak selalu mudah.

Beberapa orang langsung memperoleh kehamilan setelah menikah, sementara yang lain tidak hamil bahkan setelah menunggu beberapa tahun.

Lantas, apa penyebab sulit hamil bagi pasangan?

Melalui sebuah unggahan di akun TikTok miliknya @bukandoktercinta_, Pakar Estetik dan Anti-Aging Dokter Dina Oktaviani dr Dina menjelaskan terkait mengenai hal-hal yang dapat menunda kehamilan.

1. Tidak rutin berhubungan

Pada dasarnya, berhubungan seks adalah kunci untuk hamil.

Namun, ini tidak berarti bahwa seorang wanita langsung hamil setelah satu kali berhubungan seksual.

Tidak semua pasangan diberikan kepercayaan seperti itu, sehingga diperlukan upaya lebih, seperti meningkatkan frekuensi hubungan seksual.

Pasangan yang sedang berusaha untuk memiliki momongan sebaiknya berhubungan seks 2-3 kali seminggu.

Lakukan secara berkala, tidak setiap hari. Karena bisa membuat pasangan bosan, lelah, bahkan kehilangan semangat.

2. Melewatkan berhubungan di masa subur

Hubungan seksual sebaiknya dilakukan selama masa reproduksi wanita. Karena pada saat itu indung telur (ovarium) melepaskan sel telur yang siap dibuahi oleh sperma.

Ini juga dapat meningkatkan peluang untuk hamil.

Masa subur terjadi sebulan sekali, kira-kira 14 hari sebelum datangnya haid berikutnya.

Penting bagi pasangan untuk membuat catatan agar tidak melewatkan hari-hari subur.

3. Terlalu sibuk dan stres

Tubuh dan pikiran yang terlalu lelah beraktivitas membuat kehamilan semakin sulit karena kondisi mental dan psikologis juga sangat mempengaruhinya.

Stres dapat menurunkan kualitas sperma pria. tak hanya itu, stres juga dapat menyebabkan masalah ovulasi pada wanita.

Kelola stres dan terapkan gaya hidup sehat bersama untuk hasil maksimal.

4. Selalu menggunakan pelumas saat berhubungan

Pelumas atau lubrikan yang kerap kali digunakan sebagai pelicin bantuan untuk menghindari resiko lecet penis dan vagina saat bergesekan ternyata dapat menjadi faktor penghambat kehamilan.

Hal itu dapat terjadi lantaran pelumas memiliki tingkat keasaman (pH) yang lebih tinggi sehingga kualitas sperma menurun dan lajunya pun melambat untuk sampai ke sel telur.

Semakin tinggi tingkat keasaman pelumas yang dipakai, maka semakin beresiko membunuh sel sperma.

Daripada menggunakan pelumas, lakukan foreplay dengan tidak terburu-buru untuk memperoleh cairan vagina secara alami.

5. Berhubungan dengan gaya yang monoton

Hubungan seksual dengan gaya monoton tak hanya membuat pasangan bosan tapi terkadang juga menghambat terjadinya pembuahan.

Cobalah posisi lainnya yang sekiranya akan mempermudah tembakan sperma ke arah sel telur.

Dengan gitu peluang kehamilan pun meningkat.

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved